Surabaya, SERU.co.id – Kasus pertama covid-19 varian omicron di Jawa Timur terdeteksi pada Minggu (2/1/2022). Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan Tim Peneliti Universitas Airlangga Maria Lucia Inge Lucida menyebut, pasien pertama omicron di Jatim merupakan warga Surabaya.
“Satu sudah confirmed, orang Surabaya,” ungkapnya dilansir dari detik.com.
Konfirmasi varian omicron diketahui lewat tes Whole Genome Sequencing (WGS). Kasus ini telah dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kita kan biasa rutin melakukan surveillance. Pertama kali mungkin ya ketemu di sini di Surabaya. Sudah kita laporkan ke Pak Menkes, sudah dilaporkan di data bank GISAID,” ujarnya.
Pasien tersebut tercatat melakukan perjalanan dari Bali. Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Erwin Astha Triyono mengatakan, pihaknya akan melakukan pers release terkait temuan ini.
“Nanti akan disiapkan materi pers release, koordinasi antara tim humas, Dinkes Surabaya dan Jatim,” ungkapnya dikutip dari Suara Surabaya.
Dilansir dari rilis Satgas Covid-19, kasus Omicron di Indonesia per 31 Desember 2021 berjumlah 136 kasus. Kebanyakan kasus tersebut merupakan imported case yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
“Nanti akan disiapkan materi pers release, koordinasi antara tim humas, Dinkes Surabaya dan Jatim,” ungkapnya dikutip dari Suara Surabaya.
Sementara itu, di Jawa Timur terdapat penambahan kasus covid-19 sebanyak 15 pasien. Sehingga, kini kasus aktif covid-19 di Jatim adalah 98 kasus per Sabtu (1/1/2022). (hma/rhd)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga