Progres Pembangunan Malang Creative Center Capai 55 Persen

Walikota Malang meninjau MCC di lantai delapan. (jaz) - Progres Pembangunan Malang Creative Center Capai 55 Persen
Walikota Malang meninjau MCC di lantai delapan. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Salah satu mega proyek Kota Malang yakni Malang Creative Center (MCC), yang berada di eks PDAM sudah mencapai 55 persen. Bangunan delapan lantai ini ditargetkan bakal selesai di pertengahan tahun 2022.

Saat meninjau langsung MCC, Walikota Malang, Drs H Sutiaji disambut pihak kontraktor di lantai pertama untuk menyampaikan progres pembangunan. Bangunan MCC dengan pagu ditaksir Rp100 miliar ini diambil dari APBD 2021, sehingga perlu dilakukan pengecekan mengingat tahun 2021 akan segera berakhir.

Bacaan Lainnya

“Kalau untuk MCC progresnya sudah 55 persen dan mengalami deviasi positif sebanyak 3 persen dari rencana. Devisiasi positif artinya progress lebih bagus dari rencana,” seru Sutiaji, Rabu (29/12/2021).

Selain Sutiaji, turut membersamai Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi.

Sutiaji menuturkan, untuk Jembatan Tlogomas mengalami keterlambatan, seharusnya kontrak berakhir di tanggal 28 Desember 2021.

“Terjadi keterlambatan karena ada banjir bandang beberapa waktu yang lalu, jadi terhambat karena itu. Saya berharap pembangunan kedua proyek ini dapat terselesaikan di tahun 2022 mendatang. Sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Malang,” imbuhnya.

Sutiaji mendengar pemaparan dari kontraktor soal progres pembangunan MCC di lantai 1. (jaz)

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi menjelaskan, progres MCC sekitar 55 persen bisa dikatakan defiasi positif terhadap rencana. Defiasi positif artinya progres lebih bagus daripada rencana dengan target selesai 22 Juli 2022.

“Harusnya 51 persen tapi ini sudah 55 persen, artinya lebih bagus. Untuk 2021 menyelesaikan struktur sampai ke lantai delapan,” ungkapnya.

Selanjutnya, prakiraan jika dipasang top up pada tanggal 10 Januari  2022. Progres yang baik juga sejalan dengan anggaran yang sudah diserap sampai saat ini.

“Progres 2021 sudah bagus dan sudah diserap Rp25 miliar atau 100 persen penyerapan (anggaran 2021). Di tahun 2022, anggaran sisa kontraknya Rp73 atau Rp74 miliar,” tutup Diah. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait