Istana Klarifikasi Bonus Rp 12 Miliar Bagi Timnas Jika Menang Piala AFF

Timnas Indonesia. (ist) - Istana Klarifikasi Bonus Rp 12 Miliar Bagi Timnas Jika Menang Piala AFF
Timnas Indonesia. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Sebuah video Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus sebesar Rp 12 miliar kepada timnas Indonesia kembali viral. Padahal video tersebut adalah video lama Jokowi saat Piala AFF 2016 silam.

“Ini video lima tahun lalu,” kata Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Rabu (29/12/2021) dilansir dari CNN Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pada saat itu, Indonesia memang bertemu dengan Thailand di laga final Piala AFF 2016. Namun, Indonesia gagal menang dengan skor 2-1.

“Keinginan kami menang. Keinginan rakyat juga ingin menang. Skor berapapun itu tidak apa-apa, yang paling penting menang,” kata Jokowi dalam video tersebut.

Meski demikian, timnas Indonesia tetap mendapatkan sejumlah janji bonus jika menang pada Piala AFF tahun ini. Sejumlah pihak menjanjikan bonus uang hingga rumah jika timnas Indonesia dapat menjadi juara.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menjanjikan bonus Rp 1 miliar kepada timnas jika berhasil menang. Ia menyampaikan hal tersebut sebagai salah satu pemilik saham dari sebuah restoran.

Bonus lainnya diberikan oleh pengusaha asal Malang Gilang Widya Pramana. Presiden Arema FC itu telah memberikan bonus Rp 500 juta karena tim garuda berhasil masuk laga final. Ia bahkan berjanji akan menambah bonus Rp 1 miliar jika Indonesia berhasil menang.

Sementara itu, pihak pemerintah baik Presiden Joko Widodo, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), maupun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum memberikan keterangan mengenai pemberian bonus bagi pemain.

Seperti diketahui, laga yang sama akan kembali terulang. Pada perhelatan Piala AFF 2020 kali ini, Indonesia kembali bertemu dengan Thailand untuk memperebutkan gelar juara. Pertandingan leg 1 final Piala AFF 2020 akan digelar hari ini Rabu 29 Desember 2021 malam waktu Indonesia. Sementara, leg 2 akan digelar pada 1 Januari 2022. (hma/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait