Malang, SERU.co.id – Ratusan orang mengikuti vaksinasi di Yayasan Sosial Dan Pendidikan Perguruan Agama Islam “Darul Hikmah”, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun Kota Malang. Peserta mendapatkan vaksinasi dosis 1 jenis Astra Zeneca, Minggu (12/12/2021).
“Peserta yang kami daftarkan untuk vaksinasi kurang lebih 200 orang,” seru Babinsa Mulyorejo, Pelda Yunus, di Jalan Imam Sujono, Mulyorejo Sukun.
Yunus mengatakan, vaksinasi ini bekerjasama dengan RSIA Refa Husada Kota Malang. Dari 200 peserta yang didaftar, 196 bisa tervaksin. 4 di antaranya gagal karena tensi.
Pukul 08.00, peserta vaksinasi tiba di Yayasan PPAI Jalan Imam Sujono RT 02 RW 04 Mulyorejo Sukun. Pukul 08.30, pelaksanaan vaksinasi berlangsung dengan petugas meja 1 melayani pedaftaran administrasi.
Setelah itu, peserta vaksinasi menyerahkan foto kopi KTP dan kartu vaksin kepada petugas.
Petugas Meja 2 melaksanakan skrining cek up tensi, riwayat penyakit dan kondisi saat ini. Jika kondisi memenuhi syarat maka pasien menuju meja berikutnya. Petugas meja 3 melakukan input data peserta vaksinasi.
“Petugas meja 4 melakukan penyuntikan vaksin Astra Zeneca dosis ke-1 kepada pasien. Terakhir, petugas meja 5 bertugas memberikan obat paracetamol dan observasi ke pasien setelah vaksin selama kurang lebih 15 menit. Jika tidak ada gejala dalam kondisi sehat maka pasien boleh meninggalkan lokasi,” tandasnya.
PLT lurah Mulyorejo MF Harriez mengawasi langsung vaksinasi ini bersama Pengasuh Yayasan PPIA Darul Hikmah Ustadz Handoko.
Hadir pula Kepala Sekolah PPIA Ita Safitri, nakes dari RS Birawa Bhakti Rampal, Bhabinkamtibmas Mulyorejo Aiptu Rudi WD dan Ketua RW 04 Mulyorejo. (rhd)
Baca juga:
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi
- Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umrah Gratis
- PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen hingga 17 September 2025