Pemkot Malang Dorong Penguatan Lansia ‘SMART’

Bung Edi hadiri penguatan lansia 'SMART' keliling kecamatan. (ist) - Pemkot Malang Dorong Penguatan Lansia 'SMART'
Bung Edi hadiri penguatan lansia 'SMART' keliling kecamatan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kota Malang sebagai Kota Ramah Lansia, perlu adanya penguatan termasuk di berbagai sektor, salah satunya di Kelurahan dan Kecamatan. Sebab pemerintah selaku pemangku kebijakan serta perpanjangan pemerintah pusat di daerah.

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, sekarang untuk visi kedepan, semua program dan agenda untuk lansia bertujuan untuk wujudkan Malang Kota Ramah Lansia. Caranya dengan berbagai langkah di bidang kesejahteraan sosial, kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan khusus lansia.

Bacaan Lainnya

“Pemkot Malang dalam hal ini memberikan penguatan pada lansia dengan memberikan support untuk dukung lansia sehat, mandiri, aktif dan yang punyai kreatifitas serta produktif SMART,” seru Sofyan Edi Jarwoko, dalam memberikan materi Penguatan Lansia di Kecamatan Klojen, Kamis (09/12/2021).

Aspek seperti sarana prasarana dan infrastruktur yang mengarah pada Malang Ramah Lansia terus ditunjang. Tetapi yang tidak kalah penting, lansia harus sehat dan bisa menjaga diri ditengah situasi pandemi seperti sekarang.

Selanjutnya, melalui kolaborasi dengan berbagai sektor seperti pengusaha biar ada percepatan pertumbuhan ekonomi, akademisi disisi edukasi. Output yang dihasilkan membuat ketahanan bagi lansia dalam keadaan apapun.

“Sehingga dari mentalnya menjadikan lansia bisa berkembang dan mandiri di usianya saat ini,” ungkap Bung Edi, sapaan akrabnya.

Senada Camat Klojen Heri Sunarto, mengungkapkan,  secara spesifik permasalahan lansia khususnya di Kecamatan Klojen tidak ada. Saat ini penguatan-penguatan mulai digencarkan lagi, yang sebelumnya terkendala pandemi terutama di kelurahan-kelurahan hingga tingkat kecamatan.

Untuk dukung Penguatan Lansia ‘SMART’ (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif) Kecamatan Klojen Kota Malang, pihaknya memberdayakan karang werda di kecamatan yang sudah dilakukan ekspansi ke kelurahan.

“Alhamdulillah sudah bergerak di 11 kelurahan untuk dukung lansia SMART yang produktif dan tidak menjadi beban keluarga,” terang Heri Sunarto.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan kolaborasi dengan OPD dan jajaran. Misalkan dengan Dinkes Kota Malang, Dinsos Kota Malang, Baznas dan yang terbaru kami juga kolaborasi dengan Perguruan Tinggi (PT) lewat lembaga pengabdian masyarakatnya.

Selain itu, ada beberapa perguruan tinggi yang telah berkolaborasi, di antaranya seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Malang, hingga Universitas Muhammadiyah Malang. Beberapa sudah membantu kemandirian lansia dengan cara turun ke wilayah-wilayah untuk lakukan pengabdian masyarakat dengan cara mengedukasi lansia.

“Edukasi yang diberikan agar produktif dan jadi agen perubahan, terutama di lingkungan keluarga sendiri,” jelasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait