Malang, SERU.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya membuka acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW). UKW angkatan 37-38 yang digelar di Hotel Savana ini, resmi dibuka langsung oleh Wakapolres Malang Kota dan dihadiri Ketua PWI Jatim.
Wakapolres Malang Kota, AKBP Deny Herianto SIK, mengapresiasi PWI Malang Raya. Pasalnya organisasi profesi yang dipimpin Ir Cahyono dapat menghadirkan peserta dari beberapa kota sekaligus. Maka pihak Polresta Malang Kota siap membantu pelaksanaan ujian kompetensi ini.
“Bekerjasama dengan PWI terbukti membawa kondusifitas Kota Malang. Pihak Kepolisian secara tidak langsung dibantu menciptakan situasi kondusif dan aman,” ungkap Deny, di Hotel Savana Malang, Jumat (3/12/2021).
Wakapolres menyatakan, berkat jurnalis kasus perundungan dan pelecahan seksual yang beberapa waktu lalu viral, dengan cepat terungkap.
Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono mengakui, penyelenggaraan UKW ini disuport langsung oleh Polresta Malang Kota. Sinergitas erat kepolisian dan organisasi profesi wartawan ini, kemungkinan satu-satunya di Indonesia.
“Kolaborasi ini, saya harap tak hanya di Malang, namun bisa juga diadopsi di kota maupun wilayah lain,” tutur Cahyono.

Istimewanya lagi UKW ini diikuti 38 peserta dari berbagai kota. Seperti Malang Raya, Blitar Raya, Surabaya Raya, Lumajang dan Situbondo. Sebagai bentuk perhatian dari berbagai komponen, UKW ini didukung pula oleh mitra lain seperti LPS, JFX, Jatim Park, MS Glow, Juragan 99, OASIS, Hotel Savana, Hotel Tugu, Bakpia Mangkok,
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, juga mengacungi jempol kiprah PWI Malang Raya dan menganggap PWI paling aktif di Jatim. Selain paling sering menggelar UKW dibanding daerah lain, ada banyak terobosan yang bisa ditiru oleh PWI wilayah lainnya.
“Tentunya lewat UKW akan menelorkan wartawan berkompeten. Dunia Pers pun akan sehat jika jurnalisnya cerdas. Ini akan membawa Indonesia maju,” papar Item, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan ini, digelar pula sosialisasi dan edukasi mengenai Bursa Berjangka Indonesia, oleh Direktur JFX Paulus Lumintang, yang memaparkan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
“PBK ini bukan saham yang hanya satu arah naik akan untung, tapi perdagangan berjangka yang bisa dua arah saat naik dan turun. Bisa menguntungkan dalam waktu cepat, namun juga sebaliknya jika salah perhitungan,” jelas Paulus.
Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menghimbau nasabah perbankan untuk taati syarat-syarat penjaminan LPS. Sekretaris LPS, Dimas Yuliharto menyampaikan, nasabah tidak perlu ragu untuk menabung di bank, karena LPS menjamin simpanan nasabah hingga Rp2 miliar per bank. Namun, nasabah juga diharapkan cermat terhadap tawaran cashback atau pemberian uang tunai yang tak wajar.
“Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) Nomor 2/PLPS/2010 Pasal 42 ayat 2 menyatakan, pemberian uang dalam rangka penghimpunan dana juga termasuk komponen perhitungan bunga. Jika perhitungan cashback dan bunga yang diberikan melebihi tingkat bunga penjaminan, maka simpanan tidak dijamin LPS,” tegasnya. (rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja