Jelang Muktamar NU di Lampung
SIDOARJO, SERU.co.id – Gus Peyek, tokoh NU Jatim mendeklarasikan dukungan terhadap KH. Marzuki Mustamar untuk menjadi Ketua PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung, akhir Desember 2021.
Tampak hadir dalam acara di Pondok Panca Warna Sidoarjo, Kamis (2/12) tersebut, para da’i muda se Jawa Timur, diantaranya Gus Qomar kandangan, Gus Muk dari Malang, Gus Sholah, Gus Imam Kedinding Surabaya, Gus Said Ma’ruf Pasuruan, serta para kyai dan sesepuh NU. Hadir juga Alumni Banser Pam Muktamar NU ke 29 Cipasung 1994.
Menurut Gus Peyek, golongan dai muda menghendaki tokoh NU yang bisa membawa marwah NU.
“Selama ini yang di Jawa Timur yang bisa memotori dan bisa ngayomi adalah seorang KH Mustamar terlepas dari itu masih belum tahu,” kata Gus Peyek, Kamis (2/12/21)
Diakui Gus Peyek, meskipun ia tidak membawa struktural NU, namun ia mengaku orang NU murni mulai rambut sampai kaki.
“Saya ini NU makanya saya menghendaki NU itu dipegang yang bisa membawa marwahnya NU,” tegasnya.
Gus Peyek menambahkan, KH. Marzuki Mustamar sangat layak jadi ketua PBNU.
“Saya yang hidup dalam kalang NU mulai dari kakek nenek semuanya NU, saya berani mendeklarasikan ini tanpa ada muatan dari siapapun dari calon siapapun termasuk Kyai Marzuki, ini hati nurani saya sendiri,” ungkapnya.
Sengaja pihaknya mendeklarasikan dari kalangan bawah.
“Jadi suara bawah ini kalau yang menghendaki Rasulullah dan malaikat insyaallah jadi,” kata Gus Peyek di hadapan para da’i-da’i muda dan para kyai,
Deklarasi dukungan terhadap KH.Marzuki Mustamar berjalan dengan khidmat dan lancar diakhiri dengan Do’a dan yel yelnya, Yes..Yes..Yes..Barokah..Barokah..Barokah.” (*/ono)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan