Jakarta, SERU.co.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di sejumlah wilayah di Jawa Timur, Selasa (9/11/2021). Terduga pertama ditangkap di Bojonegoro berinisial BA, terduga AS ditangkap di Gresik, dan RH alias AH ditangkap di Kediri.
“Pelaksanaan kegiatan penangkapan terhadap tiga tersangka tindak pidana terorisme di wilayah Jawa Timur,” ungkap Kepala Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar.
Ketiganya diduga bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). BA disebut berperan sebagai Koordinator Daerah Bojonegoro dan orang kepercayaan Abu Fatih. Terduga BA pernah memberikan paket berisi senjata M16 ke tersangka HP. Sementara AS adalah alumni Moro Jalur Cadet dan Ketua Korda Surabaya mas JI darurat tahun 2021. AS juga merupakan instruktur Tadri Uhud Poso dan Ketua Takwiyah Qodimah dan Takmiyah Rodifah.
Terduga RH alias AH adalah koordinator keberangkatan tersangka teroris Justin dari Kediri ke Jambi pada tahun lalu. Ia juga menjadi fasilitator pelarian J dan IR ke Jambi.
“RH menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) Baitul Hikmah Kediri,” jelas Aswin.
Ketiga terduga teroris itu kini dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
Penangkapan ini merupakan yang kedua di minggu ini. Sebelumnya, Densus 88 telah menangkap seorang terduga teroris jaringan JI di Lampung. Ia bahkan merupakan seorang PNS yang menjabat sebagai kepala sekolah di Lampung. (hma/rhd)
Baca juga:
- Paripurna Persetujuan Bersama Wali Kota Batu Bersama DPRD Kota Batu Terhadap RAPBD 2025
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban