Mojokerto, SERU.co.id – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Kasdim 0815, Mayor Inf. Akhmad Jaelani yang mewakili Dandim 0815, memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tahun 2021 di Kota Mojokerto, Senin (25/10/2021).
Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman Balai Kota Mojokerto ini diikuti oleh beberapa stake holder, diantaranya Kodim 0815, Denpom, Subgarnisun, Polresta, Satpol PP, Gabungan Dinsos dan Dishub Kota Mojokerto, Linmas, PMK, Satlak PB, Tagana, dan Relawan tanggap bencana.
Dalam sambutannya Wali Kota menekankan pentingnya sinergitas antar stake holder sebagai upaya pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
“Sekarang sudah memasuki musim hujan, maka kami lakukan persiapan dengan sinergitas seluruh stakeholder terkait untuk menyiapkan apa saja yang perlu disiapkan untuk menghadapi bencana yang kemungkinan bisa terjadi di Kota Mojokerto,” kata Wali Kota.
Pemkot Mojokerto juga telah menyiapkan rencana kontijensi yang disesuaikan dengan tata kelola kedaruratan protokol kesehatan, termasuk penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan jika bencana terjadi.
“Yang tidak kalah penting, terkait pelaksanaan pendekatan preemtif kepada masyarakat terkait peran serta mereka dalam menghdapi bencana alam juga harus dilakukan,” ujarnya.
Secara terpisah, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto turut menjelaskan, ia bersama tim gabungan dari TNI-Polri juga telah melakukan pengecekan berkala terkait peralatan SAR yang dimiliki Pemkot Mojokerto.
“Kami sudah lakukan pengecekan apa – apa saja yang dibutuhkan dan diidentifikasi berdasarkan analisa wilayah, kalau disini pohonnya banyak berarti senso dibutuhkan, kalau kabelnya banyak koordinasi dengan PLN segera disiapkan jangan sampai nanti mbenerin trus kesetrum, semua sudah kami siapkan” jelas Kapolresta.
Apel siaga ini dilakukan secara serentak di Kabupaten/ Kota seluruh Jawa Timur sebagai upaya konkrit upaya kesiapan terhadap potensi bencana yang akan terjadi, mengingat musim penghujan sudah mulai tiba. Usai apel siaga, dilanjutkan dengan simulasi PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) dari Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto. (mrg/mzm)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan