Satu-satunya di Indonesia
Blitar, SERU.co.id – Kelompok petani ikan Koi di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar membudidayakan ikan Koi dengan memanfaatkan sistem internet. Program tersebut diberi nama Internet Of Things (IOT). Internet Of Things (IOT) di Desa Kemloko tersebut diresmikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Minggu (17/12/2021).
Abdul Halim Iskandar mengatakan, dalam sistem IOT ini, kolam ikan Koi diberi sensor yang bisa dikontrol dengan program internet sehingga mampu mengecek kondisi air. Dengan demikian memudahkan pembudidaya untuk memberikan perawatan yang tepat terhadap ikan Koi.
“Ini satu sistem IT yang bagus untuk pembudidayaan ikan koi. Dan ini satu-satunya di Indonesia yang harus kita sampaikan ke dunia bahwa di Blitar ada seperti ini,” kata Abdul Halim Iskandar.
Lebih lanjut Halim menyampaikan, kolam cerdas IOT sistem merupakan ide brilian pemuda desa, yang tidak hanya bermanfaat untuk warga Kemloko dan Blitar, tapi juga akan bermanfaat untuk Indonesia.
“Sudah terbukti dan teruji, teknologi ini mampu meningkatkan hasil panen petani Koi. Bahkan hingga 70 persen, karena sistem ini menyediakan data dari kolam secara real time, karenanya kematian Koi baik yang disebabkan suhu air, maupun pemenuhan pakan Koi dapat diminimalisir,” jelasnya.
Halim menambahkan, selain meningkatkan produksi, dengan sistem ini, juga dapat memotong mata rantai tengkulak yang dapat merugikan petani koi. Petani koi tidak lagi tergantung terhadap tengkulak.
“Karena itu, secara langsung, sistem IOT akan meningkatkan pendapatan petani, dan meningkatkan kesejahteraan petani koi,” pungkasnya. (fjr/mzm)
Baca juga:
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
- Babinsa Blimbing Dampingi Petani Jaga Kualitas Panen Gabah