Hampir 15 Ribuan Siswa SMA Kota Malang Tervaksin

Vaksinasi pelajar di Graha Cakrawala UM sebanyak 1.500 dosis. (jaz) -
Vaksinasi pelajar di Graha Cakrawala UM sebanyak 1.500 dosis. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Dr Ema Sumiarti MSi mengaku, total saat ini hampir 15 ribuan siswa SMA sederajat se-Kota Malang yang telah tervaksin.

Pihaknya mengucapkan terima kasih, selama tiga pekan ini serbuan vaksin dilakukan oleh Polresta Malang Kota. Membuat siswa mempunyai herd imunity secara komunal, meskipun bukan sebagai syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Bacaan Lainnya

“Hampir 15 ribu, kalau seluruh Kota Malang  sudah 33 persen dari jumlah siswa 50 ribu. Tentu ada siswa yang vaksin secara mandiri,” seru Dr Ema Sumiarti, saat meninjau vaksinasi pelajar di Graha Cakrawala UM, Kamis (30/9/2021).

Pihaknya mengatakan, lebih nyaman vaksinasi di satu lokasi dengan kapasitas luas. Karena seandainya di sekolah masing-masing dikhawatirkan akan mengganggu KBM. Terlebih pekan ini ada asesmen atau pengganti Ujian Nasional.

Terkait siswa yang jalan-jalan setelah vaksin, dari masing-masing sekolah sudah ada guru pendamping. Sehingga bisa memantau pergerakan siswa setelah divaksin kembali ke sekolah atau pulang.

“Setiap kelas ada satu guru pendamping. Kalau ke sekolah ya sekolah. Justru seperti ini tidak ada kendala,” ujarnya.

Koordinator vaksin dari Polresta Makota, Kacabdin, serta Ketua MKKS SMK Kota Malang. (jaz)

Lain halnya, Ketua MKKS SMK Kota Malang, Hari Mulyono menjelaskan, soal vaksinasi bisa sebagai cara mengurangi risiko klaster sekolah. Pihak sekolah ingin juga bekerjasama dengan masyarakat dan orang tua. Karena siswa yang pulang dari sekolah sudah bukan tanggung jawab dari guru.

“Kalau terkena, maka risiko terpapar di luar bisa terjadi. Kami tidak ingin sekolah dikambinghitamkan. Harus ada kerjasama yang bagus dan saling mengingatkan serta mengantisipasi,” paparnya.

Di lokasi yang sama, salah satu siswa SMKN 8, Yusan Reyno mengatakan, lebih enak masuk PTM daripada pembelajaran daring. Dengan vaksinasi, menurutnya, membuat lebih nyaman dan rasa tenang.

“Lebih merasa nyaman dan tenang mas. Soalnya masker dan cuci tangan belum jaminan terpapar covid-19,” jawab siswa kelas X Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ini. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait