Malang, SERU.co.id – Forkopimda Malang Raya menggenjot target 70 persen populasi menerima vaksinasi. Wabup Malang, Didik Gatot Subroto mengaku, siap bekerja sama dengan Forpimda Malang Raya untuk mencapai target tersebut.
“Kabupaten Malang akan terus bekerjasama dengan TNI-Polri dalam percepatan vaksinasi. Harapannya, bulan Desember, warga Kabupaten Malang minimal 70 persen tervaksin,” seru Didik, saat memimpin rakor di Pendopo Kabupaten Malang Jalan Agus Salim Kota Malang, Minggu (19/9/2021).
Meski demikian, Didik menyatakan, ada sejumlah kendala dalam upaya percepatan vaksinasi. Pertama, kendala vaksinator. Kedua, kurangnya petugas administrasi saat pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya melindungi akurasi data peserta.
“Saat ini berkaitan dengan jumlah vaksinator yang sangat kurang. Perlu penambahan jumlah petugas administrasi pada saat vaksinasi,” imbuhnya.
Didik juga melihat ada peluang besar untuk mencapai target 70 persen ini. Yaitu mendorong masyarakat dan para santri ponpes untuk ikut serta dalam program kebut vaksinasi.
“Upaya mendorong masyarakat dan membidik santri, InsyaAllah target 70 persen tervaksin ini bisa tercapai,” tandas politisi PDI-P ini.

Sementara itu, Kepala Staf Korem 083/Bdj Letkol Inf A Juni Toa, mewakili Danrem 083/Bdj menyampaikan, publikasi dan identifikasi masalah pada permasalahan sosiologi dalam pengerahan masyarakat
“Kita harus bersinergi dalam membangun strategi untuk proses vaksinasi ini. Agar seluruh masyarakat Kabupaten Malang bersedia ikut vaksinasi. Jangan abaikan tentang permasalahan dalam penginputan data-data,” terangnya.
Dengan ketersediaan jumlah vaksin dan jumlah vaksinator yang terbatas, Juni menyarankan, agar di setiap lokasi vaksinasi ada dokter. Tugasnya yaitu skrining warga yang akan vaksin.
“Perlu ada peran Toga dan Tomas dalam membujuk para warga Kabupaten Malang agar bersedia vaksinasi. Target 53.000 orang per hari dapat kita capai,” jelasnya.
Sementara itu Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona menyadari pentingnya kebut program vaksinasi terhadap masyarakat di Malang Raya. Karena jumlah persentase yang tervaksin masih rendah dari target, dibanding wilayah lainnya. Sehingga keterlibatan TNI-Polri dalam sosialisasi percepatan vaksinasi covid-19 ini bisa berdampak positif terhadap cakupan vaksinasi di Malang Raya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kakesdam V/Brawijaya Kolonel CKM dr Djanuar Fitriadi, Kadinkes Provinsi Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso, para Kasi Korem 083/Bdj, Kasdim 0818/Kab Malang-Batu Mayor Arh Joko S beserta perwakilan Polres Malang dan Batu, serta para Kepala Puskesmas se Kabupaten Malang. (rhd)
Baca juga:
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026
- DPRD Desak Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
- Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media