Banyuwangi, SERU.co.id – Tidak terima ditipu puluhan juta rupiah, Nanik Sugiarti (41) warga Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Masuki, Provinsi Lampung melaporkan Aryadanu warga Dusun Karangharjo RT 02 RW 02, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore ke Polresta Banyuwangi, Selasa (7/9/2021) siang.
Dilaporkan Aryadanu atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan cara meminjam uang sebesar Rp 27 juta ke korban, dan berdalih akan mengembalikan selama 1 tahun.
Namun, setelah sesuai kesepakatan, terlapor tidak mempunyai itikad baik, setiap ditagih selalu berbelit-belit dan terkesan tidak mau membayar.
Untuk menyelesaikan kasus ini Nanik Sugiarti memberikan kuasa kepada Foera Era Telaumbanua (43) warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi yang masih saudara sendiri.
Menurut Foera Era saat meminjam uang, terlapor mengaku untuk membiayai kakaknya yang sedang operasi, dan untuk keperluan lain.
“Terlapor tidak punya itikad baik. Setiap ditagih selalu menghindar, dan terkesan tidak mau bertanggung jawab,” ujar Foera Era Telaumbanua usai melapor ke Polresta Banyuwangi.
Agar permasalahan ini selesai lanjut Foera, dirinya melaporkan kasus ini ke penegak hukum.
“Jalan satu-satunya ya lapor ke polisi ini yang benar. Karena terlapor sudah tidak mau bertanggung jawab,” tegasnya.
Dia berharap dengan diadukannya ke Polresta Banyuwangi terlapor mau bertanggung jawab dan mengembalikan uang yang dipinjam itu.
“Semua alat bukti sudah saya serahkan ke Polisi. Semoga Polresta Banyuwangi segera memanggil terlapor,” harapnya.
Dia menambahkan saat ini korban sedang berada di Negara Singapura, jika nanti dibutuhkan untuk dimintai keterangan oleh polisi akan memenuhi panggilan tersebut.
“Nanik Sugiarti saat ini berada di Singapura, dan siap memenuhi panggilan polisi jika dibutuhkan,” tandasnya. (ras)
Baca juga:
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman