Jakarta, SERU.co.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin turut menanggapi kasus perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat. Melalui Juru Bicaranya, Masduki Baidlowi, Wapres meminta masyarakat tidak main hakim sendiri.
“Jangan ada proses penghakiman sendiri. Itu ditekankan oleh Wapres, enggak boleh itu,” seru Masduki, Senin (6/9/2021) dikutip dari CNN Indonesia.
Ma’ruf Amin sangat menyesalkan perusakan tidak bertanggung jawab atas tempat ibadah tersebut. Terlebih, tindakan itu telah melanggar hukum di Indonesia.
“Kita boleh tak setuju bahwa paham keagamaan orang lain gak sepaham, yang kita anggap keliru. Tapi kan gak boleh ada pelanggaran hukum, apalagi perusakan yang menimbulkan kesusahan buat yang lain,” lanjut Masduki.
Sebelumnya, pada Jumat (3/9/2021), ratusan warga merusak dan membakar Masjid milik Jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalbar. Pihak keamanan setempat mengevakuasi 72 jiwa akibat penyerangan itu.
Menurut Jubir Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Yendra Budiana, tindakan perusakan itu dilakukan oleh sekitar 130 orang yang menamakan diri Aliansi Umat Islami. Mereka melempari masjid dengan botol plastik yang sudah diisi bensin.
“Massa mengambil botol-botol plastik berisi bensin yang sudah disiapkan di parit di kebun karet,” kata Yendra.
Sebelum penyerangan, pihak pemerintah setempat telah mengadakan pertemuan yang melibatkan Plt Bupati Sintang, Forkopimda, dan perwakilan masyarakat. Tak lama dari pertemuan itu, Aliansi Umat Islam menyampaikan ultimatum kepada aparat Sintang untuk menindak tegas Ahmadiyah. Pihak MUI Sintang juga memberikan dukungan kepada aliansi tersebut pada 13 Agustus lalu.
Warga yang menyerang itu kemudian merusak dan membakar masjid usai Solat Jumat. Pada kabar terbaru yang disampaikan Polda Kalbar, pihaknya telah mengamankan 10 orang terduga perusakan masjid tersebut.
“Kami sudah amankan 10 orang,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles, Minggu (5/9/2021).
Pihak kepolisian masih menyelidiki para terduga pelaku. Belum ada penetapan status terhadap 10 orang itu. (hma/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja