Diinisiasi FKAUB, DPR RI, Paroki, dan RSIA Mawar
Malang, SERU.co.id – Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waloeja Rampal (RSIA Mawar) berkomitmen menjalankan program Merdeka (Merawat Dengan Kasih) dalam rangkaian HUT ke-76 RI. Salah satunya melibatkan puluhan nakes Mawar membantu pelaksanaan vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika untuk sekitar 4 ribu orang, di kompleks Gereja Katolik Ksatrian Kota Malang, sejak 19-26 Agustus 2021.
Vaksin ini disebut vaksin Bhinneka Tunggal Ika, karena memiliki muatan toleransi yang sangat tinggi. Identik jiwa gotong royong, karena untuk lintas komunitas agama dan kepercayaan. Diinisiasi oleh Bapak Andreas Eddy Susetyo, (anggota DPR RI asli Arek Malang), Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) dan pihak Gereja Paroki.
“Semangatnya satu, merawat dengan kasih agar NKRI menang melawan covid-19,” seru Jubir RSIA Mawar, Sudarmaji.
Sudarmaji menambahkan, ada 37 tenaga kesehatan dari RSIA Mawar diturunkan untuk mendukung kegiatan vaksin ini. Karena sudah resmi ditunjuk pemerintah sebagai rumah sakit vaksinator. Tenaga medis RSIA Mawar sudah memvaksin lebih dari 8.500 orang dengan beragam jenis vaksin, maka dengan Vaksin Bhinneka Tunggal Ika telah melakukan lebih dari 10 ribu orang.

“Kami sangat antusias mendukung langkah pemerintah untuk melakukan percepatan dan pemerataan vaksin untuk masyarakat. Karena dengan vaksin ini untuk menciptakan herd immunity,” ungkapnya.
Tidak hanya vaksin, RSIA Mawar juga mendukung langkah antisipasi penyebaran covid-19 di Malang. Dengan membuka kesempatan warga untuk berinisiatif memeriksakan kesehatannya melalui rapid swab antigen yang terjangkau.
“Untuk saat ini, kami juga melayani pemeriksaan D-Dimer yang sangat penting bagi pasien pasca covid-19, untuk mengetahui deteksi dini kondisi darah pasien,“ papar Sudarmaji.
RSIA Mawar juga bekerjasama dengan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) aktif dalam respect sosial kepada pasien yang membutuhkan tabung oksigen.
“Kami bersedia meminjamkan tabung oksigen kepada yang membutuhkan. Sekali lagi program peduli covid-19 dari Mawar semata mata ingin agar Malang kembali normal, stabil dan sehat, aktifitas kembali pulih,” jelas Sudarmaji.
Vaksin Bhinneka Tunggal Ika ini menjadi bukti warga Malang Raya guyub rukun dan tangguh bergotong royong, agar Malang berubah meninggalkan status zona merah.
“Kami berterima kasih kepada jajaran TNI-Polri, nakes juga arek-arek Malang yang berdedikasi tinggi. Duduk di pucuk pimpinan negara, yang peduli daerahnya agar segera lepas dari ancaman covid-19,” pungkasnya.
Diketahui, vaksinasi tersebut berhasil atas dukungan dan kerjasama dari Dinkes Jatim dan Dinkes Kota Malang. Kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran tenaga kesehatan dari RSIA Mawar. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah