Malang, SERU.co.id – Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waloeja Rampal (RSIA Mawar). Pelaksanaan vaksinasi di Gereja Katolik Ratu Rosari, Kesatrian, Kota Malang, Jumat (20/8/2021).
Ferdian memberi apresiasi dan semangat kepada peserta vaksinasi Covid-19. Menurutnya, usai vaksinasi, kekebalan komunal (herd immunity) segera tumbuh maksimal, terutama di Kota Malang.
“Tapi yang perlu saya ingatkan, tetap menjaga dan disiplin prokes ya. Dengan vaksin akan menambah benteng kesehatan masyarakat dari potensi terpaparnya virus,” seru Dandim 0833.
Dandim menjelaskan, saat ini Kota Malang mulai menunjukkan tren penurunan kasus Covid-19. Hal ini karena adanya kerjasama semua pihak, terutama elemen masyarakat yang kompak dan sadar akan pentingnya prokes.
Dia menghimbau masyarakat agar tetap menahan diri keluar rumah, jika tidak ada kepentingan mendesak. Dia juga mengharap warga tidak nongkrong di cafe atau warung.
“Sementara harus take away dulu. Karena saat posisi masker kita terbuka, sangat berpotensi penularan covid-19,” jelasnya.
Koordinator vaksinasi RSIA Mawar, Billy Soerjanto telah menyiapkan sekitar 50 tenaga kesehatan yang membantu proses vaksinasi, agar berjalan cepat dan lancar tanpa kerumunan.
“Kami apresiasi atensi dan dukungan dari Dandim 0833 Kota Malang dalam memberi bantuan pinjaman velbed untuk monitoring KIPI,” ungkapnya.
Mewakili RSIA Mawar, Billy berterima kasih kepada Dandim 0833 Kota Malang. Karena Dandim mendukung dan memberikan atensi penuh dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 oleh RSIA Mawar.
Sementara itu, target peserta penerima vaksin adalah 4.000 orang. Vaksinasi sendiri sudah berjalan sejak Kamis (19/8/2021) kemarin, dan akan berjalan sampai lima hari ke depan. (rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026