Malang, SERU.co.id – Mahasiswa, dosen dan mata kuliah unggulan IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, lolos dalam program Kampus Merdeka dan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI).
Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa, mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat. Dengan terjun langsung ke dunia kerja, sebagai persiapan karier masa depan.
“Ini jumlah yang sangat banyak dibandingkan dengan kampus lain. Hal ini menunjukkan, walaupun pembiayaan kuliah di IKIP Budi Utomo (IBU) Malang murah, namun tetap berkualitas,” seru Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, dalam keterangan resminya.
Program terpilih tersebut, di antaranya Kurikulum MBKM, Kampus Mengajar Angkatan 2, Dosen Pembimbing Kampus dan Mengajar Angkatan 2.
Selain itu, Studi/Proyek Independen Bersertifikat menjadi Eksportir Baru 4.0, Dosen Modul Nusantara, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1, dosen Pengampu Mata Kuliah Unggulan Terpilih Angkatan 1 dan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI).
Dr Nurcholis menambahkan, selain program tersebut, IBU Malang juga terpilih sebagai Perguruan Tinggi dengan 21 MK (mata kuliah) Unggulan Kampus terpilih, dalam program pertukaran mahasiswa kampus merdeka. Meski dalam program ini, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan secara daring dan luring.
“Dalam perkuliahan daring 21 mata kuliah unggulan IBU, akan diikuti oleh 250 lebih mahasiswa dari kampus lain secara daring. Interaksi pembelajaran secara daring dilakukan secara sinkron (synchronous) dan asinkron (asynchronous),” tegas Dr. Nurcholis.
Sedangkan perkuliahan luring (kondisional) diikuti 40 mahasiswa dari kampus lain. Dimana kuliah secara reguler di IKIP Budi Utomo dengan mematuhi prokes secara ketat.
“Diterimanya IKIP Budi Utomo Malang dalam program ini merupakan loncatan, tantangan, sekaligus prestasi luar biasa bagi sivitas akademika. Sebagai kampus pencetak guru, kampus ini juga ikut andil dalam program kampus merdeka yang menjadi misi Presiden RI Joko Widodo,” urai Nurcholis.
Paket kebijakan Kampus Merdeka ini, merupakan rangkaian kebijakan untuk perguruan tinggi sebagai langkah awal untuk melepaskan belenggu di tingkat perguruan tinggi, agar lebih mudah bergerak.
“Semoga kepercayaan publik ini, semakin menambah kepercayaan calon mahasiswa baru, untuk kuliah di IKIP Budi Utomo Malang. Selamat dan sukses kepada mahasiswa dan dosen yang terpilih, dalam menjalankan tugas mulia ini,” pungkas Nurcholis. (rhd)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga