Bambu merupakan kekayaan alam yang memiliki potensi dan manfaat bagi kehidupan masyarakat sekaligus hadir di seluruh lini kehidupan masyarakat, bahkan mampu mengkreasikan dan mengkreatifkan masyarakat, serta perlambang dalam kehidupan. Di kabupaten lumajang kecamatan senduro desa sarikemuning, Sebagian kecil masyarakat desa sarikemuning telah mulai memanfaatkan bambu sebagai kerajinan dan bahkan ada warga yang menjadikan kerajinan sebagi mata pencarian.
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami Mahasiswa PMM UMM kelompok 36 gelombang 9 mengadakan pelatihan anyaman bambu kepada masyarakat desa Sarikemuning. Karena masih dalam masa pandemi kami hanya mengundang perwakilan di setiap RT yang diharapkan agar nanti setiap perwakilan tersebut dapat memberi pelatihan kepada warga yang belum berkesempatan mendapat pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu mengembangkan produk anyaman bambu dari desa sarikemuning.
Terkait dengan pelatihan, kami kelompok 36 PMM UMM bekerja sama dengan salah satu warga desa sarikemuning yaitu Bapak Aris selaku pengerajin bambu senior di desa sarikemuning. Dan untuk bahan-bahan, kami juga bekerjasama dengan beliau untuk memenuhi segala keperluan yang di butuhkan untuk kelancaran pelatihan anyaman bambu desa sarikemuning.
Penulis: PMM UMM Gelombang 9 Kelompok 36.
Pembimbing: Bapak Drs. Mohammad Jufri, ST., MT