Malang, SERU.co.id – Jumlah 10 ribu orang per hari dalam satu lokasi vaksinasi dimungkinkan terjadinya kerumunan. Pangkoarmada II menghimbau penerima vaksin datang ke lokasi sesuai jadwal yang telah ditentukan di pendaftaran.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, SH MAP MTr(Han) menyampaikan, dalam pendaftaran online tersebut sudah ada jadwal kapan penerima vaksin, dan jam berapa. Diharapkan masyarakat mematuhi jadwal yang sudah ditentukan.
“Sehingga dimungkinkan tidak terjadi penumpukan,” seru Pangkoarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, di lobi Stadion Gajayana, Jum’at (6/8/2021).
Menurutnya, pendaftar sudah menerima nomor urut sesuai data disaat pendaftaran online. Untuk itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk bersabar dan tertib ketika datang ke lokasi. Tidak datang lebih dulu, karena menyebabkan kerumunan.
“Yang terpenting adalah kesadaran dan kesabaran masyarakat untuk bisa mensukseskan vaksinasi ini. Dia tahu kapan dan jam berapa harus datang,” paparnya.
Pihaknya menambahkan, kerjasama dengan Pemkot Malang serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang bersama-sama mengurai kerumunan. Diatur sedemikian rupa, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan hari Sabtu-Minggu besok.
“Sistem pendaftaran online ini salah satunya untuk mengantisipasi kerumunan,” pungkas Pangkoarmada, yang pernah menjadi tim Paskibraka Jawa Timur di tahun 1982 ini.
Senada, Pemkot Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, M Nur Widianto memaparkan, sudah ada gambaran skema alur peneima vaksin. Baik pintu masuk dan pintu keluar yang digolongkan per kecamatan.
“Kalau dari Lanal mintanya dari gerbang sana (pintu timur). Kalau kita (Pemkot Malang) dari sebelah barat, karena fasilitas parkir langsung ke lapangan Jalan Tenes,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, alur vaksinasi massal di Stadion Gajayana ini peserta masuk melalui Jalan Tenes. Lalu bisa masuk ke stadion jika memang sesuai urutan jadwal. Jika tidak, akan ditempatkan di titik himpun luar stadion.
Pintu masuk dan keluar dibagi per wilayah kecamatan. Pintu masuk dan keluar untuk peserta dari Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun berada di sisi selatan tribun VIP. Sedangkan Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Blimbing, serta Kecamatan Klojen berada di sisi utara tribun VIP. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah