Malang, SERU.co.id – Jajaran Panglima Komando Armada II TNI Angkatan Laut (AL) bersama Pemkot Malang meninjau lokasi vaksinasi massal yang berada di Stadion Gajayana. Total 20.000 vaksin bakal suntikkan untuk warga Kota Malang selama dua hari, Sabtu-Minggu (7-8/8/2021).
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto SH MAP MTr(Han) menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi akan diselesaikan selama dua hari. Lantaran target dari instansinya total 20.000 dosis bagi warga Kota Malang. Dari pantauan kemarin, pendaftaran online dibuka pukul 10.00, dan sudah full pukul 13.00.
“Kami tidak ingin muluk-muluk. Tetapi alhamdulillah kalau online bisa selesai dilaksanakan, insyaallah besok akan kami tambahkan (jumlah) vaksinnya,” seru Pangkoarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, di lobi Stadion Gajayana, Jum’at (6/8/2021).
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi besok, hari Sabtu dan Minggu perlu dilakukan pengecekan. Karena pengecekan adalah hal yang sangat penting untuk mendukung terlaksananya kesuksesan vaksinasi yang direncanakan. Tidak lupa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemilik lokasi.
“Saya sangat bangga dan terima kasih atas kecepatan Pemkot Malang, terutama Walikota beserta tim yang telah menyiapkan Lapangan Gajayana,” ungkap pria yang pernah menjadi komandan upacara di Istana Presiden periode Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Pihaknya menambahkan, program vaksinasi massal ini adalah bentuk tindakan nyata mendukung program nasional. Vaksinasi harus terlaksana, sehingga terbentuk heard imunity, atau kekebalan secara komunal untuk menghadapi paparan covid-19.
“Kita semuanya ingin mensukseskan program pemerintah yang ingin menjadikan masyarakat kita 70 persen sudah tervaksin,” beber pria penyuka makanan lele dan kutuk ini.
Lebih lanjut, percepatan vaksinasi sesuai dengan instruksi pimpinan tertinggi, yaitu Presiden RI Joko Widodo. Jangan ada menahan vaksin ketika sudah ada harus segera disalurkan. Sehingga tidak hanya warga Kota Malang, tetapi untuk semua masyarakat jika memang kuotanya tersedia.
“Harapan kami juga, bukan hanya lima kecamatan kita sasar. Namun kemungkinan (kedepan) warga lain yang berdomisili di Malang bisa dilaksanakan,” terang Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto,
Kemudian, pihaknya menjelaskan kenapa memilih Kota Malang sebagai sasaran program ‘Serbuan Vaksin Covid-19’. Karena menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur. Setelah sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi di Surabaya dan Lamongan. Karena tujuannya adalah antara satu dengan yang lainnya terkoneksi.
“Kalau Surabaya sudah oke, Malang oke, nanti daerah lainnya pasti oke. Karena dua kota besar di Jawa Timur Surabaya dan Malang ini saling berkaitan,” paparnya.
Turut mendampingi Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, Kabag Ops Polresta Makota Kompol Sutantyo, Sekda Kota Malang Erik Setyo Susanto, dan Kadishub Kota Malang Heru Mulyono.
Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang, M Nur Widianto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, serta Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Ida Ayu Made Wahyuni. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
Gimana cara daftar vaksinasi