Walikota Sutiaji Berangkatkan Operasi Pangan Gratis ACT Malang, Salurkan Lebih 100 Ton Selama PPKM Darurat

Walikota berangkatkan Operasi Pangan Gratis ACT Malang. (rhd) - Walikota Sutiaji Berangkatkan Operasi Pangan Gratis ACT Malang, Salurkan Lebih 100 Ton Selama PPKM Darurat
Walikota berangkatkan Operasi Pangan Gratis ACT Malang. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Walikota Malang, Sutiaji, secara langsung melepas Relawan MRI-ACT Malang dalam kegiatan Operasi Pangan Gratis, dari Kantor Aksi Cepat Tanggap Malang, Kamis (15/7/2021). Operasi Pangan Gratis untuk membagikan paket pangan kepada warga yang mengalami kesulitan pangan akibat pandemi maupun saat isolasi mandiri.

Walikota Sutiaji merespon baik dan berterima kasih atas bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tak bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan itu untuk masyarakat Kota Malang. Butuh sinergi semua pihak mewujudkan kepedulian itu.

Bacaan Lainnya

“Pemkot Malang sangat mengapresiasi bentuk penggalangan bantuan kemanusiaan ini. Sebagai  bentuk cinta kepada sesama, dimana Allah SWT mengajarkan untuk saling berbagi dan mengasihi sesama makhluk hidup. Ketika ada saudara kita sedang susah, maka sebisa mungkin kita bantu bersama,” seru Walikota Sutiaji, Kamis (15/7/2021).

Orang nomor satu di Kota Malang itu juga menyampaikan apresiasinya keberadaan ACT Malang yang selalu siap siaga dalam membantu warga yang membutuhkan.

“Terima kasih telah membantu, ini adalah misi kemanusiaan. Saya yakin dan percaya panjenengan dan kita semua tergerak untuk membantu saudara-saudara kita,” imbuh Walikota Sutiaji.

Apresiasi Walikota Malang terhadap ACT Malang dan relawan. (rhd) - Walikota Sutiaji Berangkatkan Operasi Pangan Gratis ACT Malang, Salurkan Lebih 100 Ton Selama PPKM Darurat
Apresiasi Walikota Malang terhadap ACT Malang dan relawan. (rhd)

Walikota Sutiaji juga berharap, kondisi pandemi covid-19 yang terus meningkat menjadi pengingat bagi masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan. Saling bahu membahu agar kondisi dapat kembali pulih seperti sebelum wabah.

“Kepedulian seperti ini harus menjadi pemicu kita untuk semakin taat dengan protokol kesehatan. Tetap jaga kesehatan, perbanyak doa dan konsumsi vitamin, masker tolong jangan pernah lepas. Terutama bagi relawan, yang sangat dibutuhkan tenaga dan pikirannya dalam membantu sesama,” pintanya.

Walikota Sutiiaji juga mengingatkan pentingnya kesadaran bersama diwujudkan selama masa pemberlakuan PPKM Darurat. Dan meminta agar masyarakat di Kota Malang untuk patuh terhadap peraturan PPKM Darurat.

“Pemerintah telah memutuskan PPKM Darurat, semua orang merasakan ini. Tapi Insya Allah, pemerintah memutuskan kebijakan ini adalah yang terbaik untuk rakyatnya,” tandasnya.

Para relawan dibekali agar tetap jaga kesehatan sebagai garda terdepan. (rhd) - Walikota Sutiaji Berangkatkan Operasi Pangan Gratis ACT Malang, Salurkan Lebih 100 Ton Selama PPKM Darurat
Para relawan dibekali agar tetap jaga kesehatan sebagai garda terdepan. (rhd)

Sementara itu, Branch Manager ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana mengatakan, kebutuhan pangan adalah kebutuhan strategis di kala pandemi saat ini. Bahkan, hingga saat ini ACT Malang telah menyalurkan lebih dari 100 ton makanan di Malang Raya selama PPKM Darurat.

“Mulai yang besar hingga kecil, dari pondok pesantren hingga keluarga yang isoman. Pilihannya saat ini, antara ekonomi atau makan, bayar sekolah atau makan, dan seterusnya. Banyak warga yang terdampak, dengan bantuan pangan gratis ini setidaknya bisa meringankan,” jelas Iqrok, sapaan akrabnya.

Nantinya kebutuhan paket sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari lainnya ini akan disebar oleh Relawan MRI-ACT Malang se- Malang Raya. Sasarannya, pondok pesantren, warga isoman, dan warga terdampak pandemi. Hingga saat telah tersalurkan lebih dari 10.000 paket sembako.

“Bentuknya paket sembako, namun yang isoman ada permintaan makan setiap hari. Dimana saat ini ACT Malang menyalurkan sekitar 100-200 porsi makan setiap hari, bisa dibayangkan berapa donasi yang dibutuhkan. Kami bisa melayani siapa saja yang butuh bantuan, berkat respon dari para donatur,” beber Iqrok.

Dijelaskannya, ACT membuka saluran donasi melalui link sdkh.in/solidaritas, atau call center 0822 15 559 559. ACT Malang membuka pintu selama 24 jam.

“Bahkan kemarin malam, animo donatur sangat tinggi mengingat kebutuhannya juga tinggi. Dalam semalam saja, donasi yang masuk sekitar Rp100 juta. Jika kita permudah urusan sesama, InsyaAllah urusan kita dipermudah oleh Allah SWT,” tandasnya. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait