Malang, SERU.co.id – Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan menyebut, Kota Malang masuk dalam zona hitam mobilitas masyarakat. Merespon hal itu, Pemkot Malang bakal menerapkan pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) kembali mulai Rabu (14/7/2021) malam ini.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi menjelaskan, hasil dari Menko Marves Kota Malang masuk mobilitas zona hitam dilihat dari cahaya lampu dan pergerakan masyarakat di malam hari. Sehingga bakal menerapkan kembali pemadaman PJU setelah kesepakatan rakor.
“Kita lakukan pemadaman mulai malam ini. Disitu akan ada patroli dinamis dan patroli statis mencegah kriminalitas. Tadi saya sampaikan kriminalitas menurun di masa PPKM Mikro dan Darurat,” seru AKBP Budi Hermanto SIK MSi, di Balaikota Malang, Rabu (14/7/2021).
Lebih lanjut, ada tiga indikator dari peningkatan penyebaran covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. Pertama adalah facebook mobility, dimana komunikasi antara sesama area dipantau dari Global Positioning System (GPS).
Kedua, google activity, ini berkaitan dengan ruas jalan hak antar kota dan kabupaten, di Kota Malang bisa teratasi. Sementara yang ketiga adalah pemantauan cahaya di malam hari oleh satelit Nasa dan Noa. Di Jawa Timur, baru Kota Malang yang menginisiasi.
“Ini menjadi contoh berbagai wilayah untuk melakukan pemadaman penerangan jalan umum,” ungkap mantan Kapolres Batu ini.
Ada beberapa jalan yang bakal dilakukan pemadaman, di antaranya:
1. Jalur protokol dari Karanglo masuk Kota Malang sampai Kacuk.
2. Jalan Soekarno-Hatta.
3. Jalan Trunojoyo
4. Jalan Ijen – Jalan Besar Ijen.
5. Jalan Kawi Atas dan Kawi Bawah.
6. Alun-alun Kota.
7. Jalan Bengawan Solo – Jalan WR. Supratman (Lavallete).
8. Jalan MT Hariyono – Jalan Tlogomas.
Terkait teknis pelaksanaan, Buher, sapaan akrabnya menambahkan, lampu PJU dimatikan dari jam tertentu supaya masyarakat tidak keluar rumah. Demikian juga pedagang kaki lima bisa pulang lebih dini.
“Kita sudah sampaikan kegiatan aktivitas masyarakat berakhir pukul 20.00 sampai dengan 05.00. Kita akan lakukan pemadaman,” terang lulusan Akpol 2000, yang berpengalaman dalam bidang reserse ini.
Tidak hanya itu, pihaknya bersama tim gabungan tetap melakukan operasi yustisi dan patroli di lokasi PJU yang padam. Menghindari terjadinya kriminalitas memanfaatkan situasi kegelapan jalan.
Kemudian, penyekatan di beberapa titik akan dimasifkan. Baik di wilayah perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten Malang, maupun Kota Malang dengan Kabupaten Batu.
“Penyekatan tetap kami lakukan, termasuk memperkuat PPKM Mikro dan Kampung Tangguh dari Pemkot Malang sendiri,” pungkasnya kepada SERU.co.id. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
