Malang, SERU.co.id – Dampak pandemi covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sangat terasa bagi kelompok masyarakat yang mengandalkan aktivitas di sektor jasa. Salah satunya kelompok seniman, yang terpuruk lantaran dilarangnya kerumunan. Terlebih mereka tak mendapatkan bantuan sosial (bansos) saat ini.
Merespon hal itu, salah satu entitas kalangan seni dan budaya, Karya Bumi Ngalam (Kabunga) menggelar Kabunga Support, Senin (12/7/2021). Dengan memberikan bansos kepada para seniman sepuh, yang notabene sudah tidak bisa maksimal dalam bekerja karena faktor usia.
“Kegiatan Kabunga Support ini untuk memberikan bantuan sembako bagi seniman sepuh. Sebab banyak seniman sepuh terdampak PPKM Darurat yang ingin berkarya, tapi tidak bisa,” seru Ketua Kabunga, Yuyun Sulastri.
Sebelumnya, pihaknya bertanya pada Wali Kota Malang, Sutiaji, terkait bantuan untuk seniman sepuh, ternyata tidak ada. Maka pihaknya menggalang bantuan dari beberapa pihak yang linear maupun lintas dengan dunia seni dan budaya. Seperti Kadisporapar, istri Wawali Bung Edi, beberapa anggota dewan, dan lainnya.
“Kita upayakan agar bisa membantu para seniman sepuh tersebut. Dengan mengusahakan bantuan sembako, baik dari kas Kabunga maupun beberapa donatur. Sementara terbatas seniman sepuh Kota Malang,” timpal Yuyun.
Hingga terkumpul 45 paket yang akan disalurkan pada seniman sepuh yang telah terdata. Dimana sebagian diambil langsung, sedangkan sisanya diantar ke rumah para seniman sepuh mengingat kondisinya.
Tak hanya berbagi sembako, Kabunga juga melakukan pendataan bagi seniman yang sedang isolasi mandiri (isoman). Untuk itu, pihaknya memberikan wadah agar para seniman yang isoman bisa mendaftar melalui link , agar bisa termonitor.
“Sampai hari ini baru terdata 4 seniman. Mungkin ada yang belum tahu infonya atau ada yang masih sungkan mengisi,” ucap Yuyun.
Bentuk bantuan yang diberikan juga berbeda, sebab memprioritaskan pemulihan kesehatan. Yakni berupa pemberian asupan vitamin maupun penyaluran informasi seputar kebutuhan akan oksigen.
Disaat yang sama, Kabunga juga mengajak Yayasan Cakra Manggilingan yang sedang merayakan HUT ke-3. Dengan tema “Bakti Sosial Berbagi Sembako di Masa PPKM Darurat.”
“Prioritas bantuan kami berikan kepada masyarakat terdampak di sekitar Ki Ageng Gribig. Sekitar 25 paket sembako,” jelas Sofyan Makarim, perwakilan Cakra Manggilingan, bersama Penasehat Cakra Manggilingan, Rosa Tri Handayani. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan