Pemkot Malang Gelontorkan Bansos PPKM Darurat 2.500 PKL Mulai 10 Juli

Bansos tunai untuk PKL dicairkan Pemkot Malang. (ist) - Pemkot Malang Gelontorkan Bansos PPKM Darurat 2.500 PKL Mulai 10 Juli
Bansos tunai untuk PKL dicairkan Pemkot Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Walikota Malang Sutiaji bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021, Kota Malang menjadi kota pertama penyaluran bansos tersebut.

Rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menggelontorkan bantuan sosial tersebut besok, Sabtu (10/7/2021). Penyaluran bantuan ini akan diberikan kepada 2.500 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Malang pada masyarakat terdampak atas penerapan PPKM Darurat, utamanya PKL. Mengingat kehidupan sehari-harinya sangat bergantung pada hasil berjualan. Ibaratnya jika tidak jualan ya tidak bisa makan,” seru Walikota Malang, Drs H Sutiaji.

Untuk itu, lanjutnya, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Meski jumlahnya tidak besar, namun Pemkot Malang akan terus berupaya membantu masyarakat. Nantinya, setiap PKL yang telah terdata, akan mendapatkan bantuan senilai Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah).

Adapun persyaratan bagi PKL yang akan mengambil bantuan tersebut, di antaranya membawa Foto Copy KTP dan Kitir Virtual Account. Terkait jadwal dan tempat pengambilan bansos akan diinformasikan lebih lanjut oleh Puskesos.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Penny Indriani menyatakan, telah mengantisipasi terjadinya penumpukan kerumunan saat penyaluran bansos besok.

“Tempatnya kita atur untuk menghindari antrian yang menumupuk. Kami sudah koordinasikan dengan Camat, Lurah, dan yang jelas mengetahui RT/RW untuk PKL-PKL yang terdampak Covid-19 itu,” paparnya.

Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kerumunan, penyaluran bansos ini akan disebar di 26 titik yang ada di setiap kecamatan, di berbagai wilayah yang telah ditentukan. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait