Bupati Jember Sidak PPKM di Tempat Hiburan Malam

Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun saat sidak di daerah pesisir pantai, Desa Puger Kulon, Kec. Puger. (ist) - Bupati Jember Sidak PPKM di Tempat Hiburan Malam
Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun saat sidak di daerah pesisir pantai, Desa Puger Kulon, Kec. Puger. (ist)

Jember, SERU.co.id – Bupati Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat rawan kerumunan. Itu dilakukan untuk mengecek penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Jember.

Sidak kali ini tertuju ke tempat hiburan malam di daerah pesisir pantai, Desa Puger Kulon, Kec. Puger, Minggu (5/7/2021) malam.

Bacaan Lainnya

“Tak hanya daerah perkotaan kami monitoring ketat, malam ini kami terjun ke pinggiran. Tepatnya di bekas lokalisasi Besini ini ternyata hasilnya sepi, hanya ada orang yang berjaga saja,” seru Bupati Hendy.

Bupati menyampaikan, sidak ini perlu dilaksanakan meski tempat lokalisasi ini sudah dinyatakan tutup dari beberapa tahun lalu. Namun berdasarkan fakta yang ada di lapangan tempat lokalisasi ini masih ada aktivitasnya. Oleh karena itu, Bupati Jember memerintahkan akan terus melakukan sidak ke lokalisasi ini.

Wabup Jember, Firjaun Barlaman mengatakan, penutupan lokalisasi ini perlu dilakukan dengan tegas. Wabup juga akan menginstruksikan kepada Dinas Sosial untuk memberi solusi pengganti pekerjaan dan memberi pelatihan kepada para tuna susila yang terdampak.

“Apapun yang namanya prostitusi itu tidak boleh dilakukan, harus ditutup. Dan kita akan carikan pengganti pekerjaan melalui Dinas Sosial dan instansi terkait. Bisa berupa pelatihan kerja, pelatihan wirausaha dan sebagainya,” ungkap Wabup Gus Firjaun.

Tidak lupa pula Gus Firjaun, memperingatkan Camat Puger untuk segera menertibkan tempat lokalisasi tersebut, agar perbuatan maksiat yang terjadi bisa segera terhenti. Karena moment pandemi seperti saat ini, adalah moment untuk kita harus lebih dekat kepada sang pencipta.

“Karena bisa jadi ini adalah peringatan. Adanya Covid-19 ini adalah peringatan atas banyaknya maksiat yang terjadi dan kita harus melakukan taubat secara nasional. Di saat seperti ini, harusnya orang-orang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pesan Gus Firjaun. (yas/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait