Sidoarjo, SERU.co.id – Warga sekitar dan pengguna jalan di depan SMPN 2 Krian digemparkan dengan peristiwa ibu muda yang melahirkan mendadak di dalam dump truk tanpa melalui persalinan atau bantuan tim medis. Ibu muda ini melahirkan anaknya di JL Raya Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo di depan SMPN 2 Krian, Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (27/06/2021) malam.
Peristiwa ini berawal saat sekitar pukul 20.15 WIB, ibu muda Arsil Andini (26) warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, sedang hamil tua. Saat itu dia diantar Rafi Aditya Pratama (23) warga Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Malang yang tak lain suami korban yang berprofesi sebagai sopir dump truk. Saat itu, korban sedang mengalami kontraksi di salah satu bidan di daerah Wonoayu.
“Nah, atas petunjuk bidan itu disarankan agar membawa ibu muda ini untuk dibawa ke rumah sakit terdekat agar proses persalinannya mendapat bantuan tim medis,” ujar Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason kepada Memo X, Senin (28/06/2021).
Usai mendapat saran dari bidan itu, Llanjut Mukhlason suami korban langsung membawa istrinya menuju RS Anwar Medika Balongbendo menggunakan dump truk.
“Saat di tengah perjalanan sesampainya di depan SMPN 2 Krian, bayi keburu lahir,” imbuh mantan Kapolsek Trawas ini.
Melihat istrinya melahirkan, kata Mukhlason sang suami panik dan meminta bantuan warga sekitar.
“Begitu melihat seorang ibu muda melahirkan warga berbondong-bondong ikut membantu proses persalinan bayi mungil itu,” tegas mantan Kapolsek Ngadiluwih Kediri ini.
Sementara tidak berselang lama, datang anggota Polsek Krian dibantu pihak RS Anwar Medika serta sejumlah tenaga medis untuk membantu mengevakuasi bayi mungil dan ibunya itu.
“Alhamdulillah, bayi dan ibu muda itu berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat dan selamat,” tandasnya. (wan/ono)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
