Malang, SERU.co.id – Sejumlah 56 orang penghuni Ponpes Al-Muflihun LDII Mojolangu Lowokwaru Kota Malang, dinyatakan positif covid-19. Ini merupakan hasil tracing dua kali oleh Satgas Covid-19 setempat. Termasuk hasil tracing dan swab yang terlaksana Senin (28/6/2021) kemarin.
Sebelumnya, sebanyak 110 santri Ponpes Al-Muflihun LDII menjalani swab test antigen dengan pengawasan Satgas Covid-19. Tes swab tergelar di Ponpes Al-Muflihun, di Jalan Sudimoro V nomor 2 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pukul 09.00.
“Jumlah 113 orang, tetapi tidak bisa tes 3 orang. Karena 1 orang izin pulang ke Lampung, sementara yang dua anak-anak,” ungkap Babinsa Mojolangu, Serka Suprain, Selasa (29/6).
Dari hasil tes swab ini, Satgas Covid-19 menemukan bahwa warga Ponpes Al-Muflihun positif. Menurutnya, semua yang positif sudah mendapatkan penanganan pondok.
“Hasil swab, ada 13 orang positif. Mereka langsung isolasi mandiri di dalam pondok,” seru Suprain.
Dengan bertambahnya santri positif ini, sekarang jumlah penghuni Ponpes Al-Muflihun (LDII) positif covid-19 bertambah menjadi 56 orang. Sebelumnya, Satgas Covid-19 sudah menemukan 43 santri positif. Namun semua masuk kategori Orang Tanpa Gejala.
“Kami masih melaksanakan testing, tracing dan treatment terhadap santri dan pengasuh penghuni pondok,” tuturnya.
Satgas Covid-19 juga melaksanakan penyemprotan disinfektan di area Ponpes Al Muflihun secara rutin. Dan menghimbau kepada Pengasuh Ponpes Al-Muflihun, agar selalu menerapkan disiplin prokes. Satgas selanjutnya memisahkan tempat/ruangan isolasi antara santri yang positif dengan yang negatif.
“Satgas Covid-19 juga memberikan obat-obatan dan vitamin kepada santri, baik yang terpapar/positif maupun yang negatif. Kami juga melakukan pengawasan dan pembatasan penghuni dan tamu pondok keluar masuk pondok secara ketat,” tandasnya.
Hadir dalam tes swab dan pengawasan untuk santri, di antaranya Kapuskesmas Mojolangu dr Camelia, Lurah Mojolangu Bambang Mujiono, Babinsa Mojolangu Serka Suprain dan Sertu Bambang, serta Babinmas Mojolangu Aiptu Putu Yuda. (rhd)
Baca juga:
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan
- HPI DPC Malang Gelar Tour Guide Development Program 2025, Ajang Seleksi Calon Anggota Baru
- Hulu Brantas Bersih, Tim Susur Sungai Justru Temukan Limbah dari Kandang Babi dan Pabrik tahu
- Disdikbud Kota Malang Wajibkan Pelajar Pakai Busana Muslim di Hari Santri
- Kementerian Imipas Terus Berbenah Pecat 17 Pegawai dan Gelar 11 Ribu Razia di Lapas