Jakarta, SERU.co.id – Suasana duka yang mendalam menyelimuti pemakaman atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia, Markis Kido, Selasa (15/6/2021). Jenazah Markis Kido dikebumikan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur sekitar pukul 10.00 WIB.
Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di Tangerang, Senin (14/6/2021) malam. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, namun takdir berkata lain. Peraih medali emas Olimpiade 2008 itu diduga meninggal lantara terkena serangan jantung.
Legenda bulutangkis Indonesia yang juga sedang bermain bersama Markis saat itu, Candra Wijaya menceritakan kronologi kepergian Markis. Menurut Candra, Markis sebenarnya dalam keadaan baik-baik saja saat bermain. Namun, saat akan pindah lapangan, ia tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.
“Ya, pertama-tama tentu saya sangat kaget dan panik. Saya ikut berada di lapangan,” ungkap Candra, dikutip dari Detik.com.
Nama Markis Kido mulai dikenal sata ia berpasangan dengan Hendra Setiawan. Mereka maju di Sea Games 2005 di Filipina dan berhasil meraih medali emas. Sejak saat itu, prestasi ganda putra itu makin gemilang. Keduanya meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games 2010 di China.
Kemudian, di akhir 2012, pasangan ini berganti rekan. Markis Kido dipasangkan dengan Markus Fernaldi Gideon. Bersama rekan barunya, ia berhasil menjadi juara di Perancis Terbuka 2013 dan Indonesian Masters 2014. Kido juga pernah dipasangkan dengan adiknya, Pia Zebadiah Bernadet dan berhasil menjadi juara di Vietnam Terbuka 2021 dan Thailand Terbuka 2013 untuk nomor ganda campuran. (hma/rhd)
Baca juga:
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi
- PCNU Kota Batu Giatkan Sport Tourism Lewat Tournamen Tenis
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas