105 Bangunan di Kabupaten Blitar Rusak Akibat Gempa 6,2 SR

Bangunan di salah satu puskesmas rusak ringan. (ist) - 105 Bangunan di Kabupaten Blitar Rusak Akibat Gempa 6,2 SR
Bangunan di salah satu puskesmas rusak ringan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 105 bangunan di Kabupaten Blitar mengalami rusak ringan, akibat diguncang gempa berkekuatan 6,2 SR, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 19.09 WIB. Pusat gempa diketahui di 57 kilometer Tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman  110 kilometer.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Cholik mengatakan, kerusakan bangunan akibat gempa tersebut tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Blitar. 105 bangunan tersebut rusak ringan, termasuk rumah warga, fasilitas layanan publik (puskesmas dan polsek), sekolah, dan tempat ibadah.

Bacaan Lainnya

“Hasil kaji cepat sementara sampai dengan pukul 23.00 WIB, ada 105 bangunan rusak ringan. Kerusakan ini tersebar di 14 kecamatan,” seru Ahmad Cholik, Sabtu (22/5/2021) dini hari.

Lebih lanjut Cholik merinci, adapun bangunan yang rusak tersebut adalah :
1. Kecamatan Wates: 6 rumah penduduk, 2 fasilitas layanan publik (puskesmas dan Polsek), 1 MTSN Mojorejo, 1 Mushola Al Hidayah desa Tulungrejo, semua rusak ringan.
2. Kecamatan Selorejo: 1 rumah penduduk (Tulknem, dusun Buneng, Desa Boro) rusak ringan.
3. Kecamatan Selopuro: 5 rumah penduduk rusak ringan.
4. Kecamatan Kesamben: 18 rumah penduduk (2 rusak sedang, 16 rusak ringan).
5. Kecamatan Wlingi: 4 rumah penduduk rusak ringan.
6. Kecamatan Talun: 4 rumah penduduk rusak ringan.
7. Kecamatan Panggungrejo: 26 rumah penduduk rusak ringan, 1 mushola di Desa Kalitengah rusak ringan.
8. Kecamatan Wonotirto: 7 rumah penduduk (6 rusak ringan, 1 rusak berat).
9. Kecamatan Bakung: 8 rumah penduduk rusak ringan.
10. Kecamatan Gandusari: 5 rumah rusak ringan
11. Kecamatan Garum: 3 rumah penduduk rusak ringan.
12. Kecamatan Binangun: 10 rumah penduduk rusak ringan.
13. Kecamatan Srengat: 1 rumah penduduk rusak ringan.
14. Kecamatan Wonodadi: 2 rumah penduduk rusak ringan.

“Jadi total sebanyak 105 bangunan. Tidak ada korban jiwa dan luka berat. Namun hanya luka ringan yang menimpa Ny. Karti, warga Desa Gununggede dengan luka jahitan 2 x 7 centimeter dan sudah mendapat perawatan,” pungkas Kepala BPBD Kabupaten Blitar. (fjr/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait