Malang, SERU.co.id – Memasuki akhir semester genap atau akhir tahun pelajaran 2020/2021, MTsN 1 Kota Malang (Matsanewa) menargetkan catatan lebih dari 300 prestasi sementara. Sebuah target capaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19.
Terangkum hingga akhir April 2021, mampu membukukan sekitar 245 prestasi. Di antaranya 14 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 18 prestasi tingkat Provinsi Jatim dan Jawa-Bali, 166 prestasi tingkat nasional dan 47 prestasi tingkat internasional. Secara kualitas sangat mentereng, lantaran didominasi prestasi nasional dan internasional.
“Tentunya capaian ini sangat luar biasa di masa pandemi Covid-19. Jumlah ini masih akan terus bertambah, belum terangkum semuanya. Insyaallah, target kami melebihi 300-an prestasi yang disumbangkan oleh siswa dan guru Matsanewa pada tahun pelajaran 2020/2021,” ungkap Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, kepada SERU.co.id, di ruang kerjanya.
Disinggung secara rinci, Samsudin belum bisa melaporkan secara detail prestasi tiap tingkatan. Pasalnya, beberapa lomba masih sedang berlangsung dan belum berakhir dengan posisi capaian akhir. Dimana umumnya lomba digelar secara daring dengan beberapa kriteria seleksi.
“Secara kuantitas lomba yang diikuti memang menurun dibandingkan sebelum awal pandemi. Namun secara kualitas cukup mendominasi prestasi di tingkat nasional dan internasional. Disusul prestasi tingkat Jawa-Bali dan Malang Raya,” imbuh Kepala MTsN 1 Kota Malang ketujuh ini, terhitung sejak berdiri tahun 1987.
Disebutkannya, alasan menurunnya kuantitas prestasi lantaran beberapa penyelenggara lomba meniadakan lomba tahunan lantaran masa pandemi. Mengingat beberapa aktivitas dilaksanakan secara Work From Home (WFH) dan daring, serta adanya aturan PSBB dan PPKM. Sehingga banyak agenda kegiatan lomba tak dihelat.
“Dibanding tahun sebelumnya, 458 prestasi di tahun pelajaran 2019/2020, memang ada selisih dibawahnya. Sangat wajar dan bisa dimaklumi. Kalau tidak ada lomba, tak mungkin dipaksakan ikut lomba dimana,” imbuh Sam, sapaan akrabnya.
Keoptimisan itu tetap ada, lantaran dalam beberapa pekan kedepan, beberapa siswa dan guru masih mengikuti beberapa rangkaian lomba. Hasil sementara masih terus melaju ke jenjang yang lebih tinggi.
“Insyaallah akan terus berlanjut penambahan prestasinya. Kami tidak bisa memastikan jumlahnya karena kondisi pandemi. Namun secara kualitas atau tingkatan prestasi, InsyaAllah lebih baik,” tandas Samsudin, sembari tersenyum optimis.
Dalam pembinaan kepada siswa di level tertinggi, para tim guru dan pembina tetap melakukannya secara maksimal. Selain itu, para guru juga terus mengasah kemampuan dengan mengikuti berbagai lomba. Tak semata demi nama baik sekolah, namun demi mendapatkan pengakuan melalui sertifikat prestasi, serta dapat dimanfaatkan ke jenjang selanjutnya.
Sebut saja prestasi terbaru siswa MTsN 1 Kota Malang yang belum sempat terangkum. Di antaranya 12 prestasi dalam ajang Philipine International Mathematical Olympiad (PHIMO) Heat Around Indonesia Region 2021. Bahkan 8 siswa peraih Gold dan Bronze Award mendapatkan tiket untuk berkompetisi di ajang internasional.
Mereka adalah Nurisna Anara Mughni Rayyan (Gold Award Secondary 1); Javier Fawwaz H, Sabrina Yeira A, M. Ahza, Salma Aulia A (Bronze Award Secondary 1); M. Alfarizky HP, M. Elginito B, Ikrima Izzatul Lail (Bronze Award Secondary 2); Nicky Haryanto, M. Imanullah S, Nadira Aghni F (Merit Award Secondary 1); dan Tabina Izzatunisa (Merit Award Secondary 2).
Sementara itu, tak ketinggalan pula para guru MTsN 1 Kota Malang juga mempersembahkan berbagai prestasi. Di antaranya Sayid Ferdian mendapatkan Google Certified Educator Level 1; Irma Mulyanto meraih juara 3 Olimpiade Guru IPS Nasional; Luluk Hariroh, SPd, MSi sebagai Fasilitator Daerah bidang MTs-IPA; dan Hanik Fauziah, MPd sebagai Fasilitator Provinsi bidang MTs-Bahasa Inggris.
Selain itu, empat guru MTsN 1 Kota Malang lulus seleksi Tahap III (Tahap Akhir) sebagai Calon Penyusun Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia di madrasah (AKSI-Madrasah) jenjang MTs. Di antaranya Yuyus Robentien, SPd (Literasi Membaca), Amirul Hasan, MPd (Literasi Sains), Dra Tri Sulasmi Widjiasih (Numerasi), Munifatunufus, SAg (Literasi Sosial Budaya). (rhd)
Baca juga:
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional
- Pengamat Sebut Jokowi Masuk Bursa Ketum PPP sebagai Wujud Partai Kehilangan Arah
- Timwas DPR Optimistis Haji 2025 Lebih Baik, Saudi dan Indonesia Sama-Sama Berbenah
- 11 Korban Masih Hilang di Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Polisi Periksa Enam Saksi
- Terapkan Skema Murur, Jemaah Tidak Turun dari Bus Saat di Muzdalifah