14 Kru KRI Nanggala-402 Tinggal di Sidoarjo
Sidoarjo, SERU.co.id – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menginstruksikan kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Lurah/Kepala Desa untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Instruksi itu sebagai bentuk penghormatan kepada 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur dalam misi negara di perairan Bali.Apalagi, sebanyak 14 dari 53 kru KRI Nanggala 402 tinggal di Sidoarjo.
Gus Muhdlor mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengibarkan bendera setengah tiang di depan rumahnya masing-masing selama tiga hari mulai tanggal 27 sampai 29 April 2021. Hal itu tertuang dalam surat bernomor 180/ 045 /438.1.1.3/2021 yang diteken Gus Muhdlor.
“Pemkab Sidoarjo menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot bangsa dalam tugas mulia KRI Nanggala-402. Pengibaran bendera setengah tiang ini salah satu bentuk penghormatan kepada para patriot bangsa yang gugur menjaga laut Indonesia,” ujar Gus Muhdlor, Selasa (27/04/2021).
Selain pengibaran bendera setengah tiang, Gus Muhdlor juga mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk melaksanakan salat ghaib dan mendoakan arwah para patriot bangsa itu. Gus Muhdlor sendiri sudah berkeliling mengunjungi keluarga para kru KRI Nanggala-402 yang tinggal di Sidoarjo. Dirinya ikut menguatkan para keluarga yang terpukul karena kehilangan orang terkasihnya dalam tugas negara yang mulia.
“Upaya-upaya dukungan terbaik dari pemerintah daerah siap diberikan kepada keluarga para patriot bangsa ini. Apapun yang diperlukan, tinggal disampaikan. Pemkab Sidoarjo siap memfasilitasi. Karena beliau-beliau (kru KRI) patriot bangsa. Dukungan kita tidak sebanding dengan dedikasi dan pengabdian yang tulus dari para awak KRI Nanggala-402. Mereka tabah hingga akhir menjalankan tugas negara,” ungkap bupati berusia muda ini.
Sementara Gus Muhdlor menilai warga Sidoarjo yang menjadi kru KRI Nanggala-402 adalah kebanggaan seluruh warga Kabupaten Sidoarjo. Bahkan warga Indonesia.
“Karena beliau-beliau bukan hanya kebanggaan keluarga, tapi menjadi kebanggaan Sidoarjo dan Indonesia. Mari terus lantunkan doa terbaik untuk beliau-beliau (kru KRI Nanggala 402),” pungkas Alumni Fisip Unair Surabaya ini. (wan/ono)
