Tinggal Sepekan, Dinsos Rampungkan 97 Persen Verval PKM Kota Batu

Penerimaan bantuan di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. (ws2) - Tinggal Sepekan, Dinsos Rampungkan 97 Persen Verval PKM Kota Batu
Penerimaan bantuan di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. (ws2)

Batu, SERU.co.id – Rancunya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada tahun 2020 terhadap angka real Kelompok Penerima Manfaat (KPM), kembali diverifikasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu.

Tercatat dari hasil verval data terakhir saat ini, mencapai 97 persen atau 24.513 warga yang termasuk dalam KPM.

Bacaan Lainnya

“Tersisa 3 persen lagi atau sekitar 218 orang yang masih dalam tahap seleksi. Akan kami verifikasi dengan teliti, sehingga jika ada bantuan bisa tepat sasaran,” seru Kadinsos Kota Batu, Ririck Mashuri, Senin (5/3/2021).

Ia juga mengaku, dalam kegiatan verval ini, pihaknya dibantu oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Ia juga optimis verifikasi data bisa dirampungkan dalam kurun waktu sepekan. Demi menghadapi program bantuan dari pemerintah pusat pada pertengahan April nanti.

Dirincikan oleh Ririck, 24.513 KPM di antaranya terbagi menjadi 10.663 warga PKH, 7.626 warga Bantuan Sosial Tunai (BST), dan 6.224 warga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sementara itu, kelompok yang tidak layak menerima bansos, meliputi KPM dari program PKH sebanyak 816 orang. Kemudian BST sebanyak 1253 dan BPNT 762 orang.

Selain itu, Ririck menerangkan, bagi warga yang tidak layak ada 2.831 orang. Karena penerima bantuan dinyatakan sudah mampu, menerima bantuan ganda, pindah domisili maupun meninggal dunia.

“Di sini kami membuat surat kepada kades dan lurah. Meminta bantuan pendataan warganya. Karena mereka mengetahui persis kondisi riil warganya. Kami mohon kerjasama kades agar tepat sasaran,” paparnya.

Ririck juga berharap dalam pengawasan tersebut, nantinya bisa diawasi secara ketat. Menghindari adanya kedekatan antara masyarakat dengan ketua RT dan RW, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan konflik horisontal. (ws2/rhd)

disclaimer

Pos terkait