Banyuwangi, SERU.co.id – UPT Pengelolaan Jalan wilayah III Genteng Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi, dan juga koordinator Satuan Tugas (Satgas) jalan berlubang yang membawahi enam kecamatan, yakni kecamatan Genteng, Kalibaru, Glenmore, Sempu, Gambiran dan Kecamatan Tegalsari terus membenahi jalan-jalan yang berlubang.
Koordinator UPT Pengelolaan Jalan Wilayah III Genteng Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman, Thoyib Ali Mansur mengatakan pemeliharaan jalan berlubang ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pengguna jalan, dan tindakan pencegahan adanya kecelakaan saat berlalulintas.
“Pembenahan jalan-jalan yang berlubang ini sebagai bentuk pelayanan pemerintah terhadap pengguna jalan. Selain itu sebagai bentuk antisipasi dan tindakan pencegahan adanya kecelakaan lalulintas,” kata Thoyib Ali Mansur kepada SERU.co.id, (Memo-X grup), Minggu (4/4/2021) siang.
Menurut Thoyib pembenahan jalan berlubang ini selain usulan dari desa atau pihak kecamatan. Pihaknya juga melakukan survei lapangan.
“Tim Satgas jalan berlubang terus melakukan survei, dimana saja jalan-jalan yang berlubang itu, sehingga kami langsung mengambil tindakan. Tidak harus menunggu usulan dari desa atau kecamatan,” kata Koordinator jalan berlubang UPT Wilayah III Genteng.
“Terkadang ada desa yang mendesak kami, agar segera memperbaiki jalan yang rusak, padahal jalan tersebut masuk daftar kontraktual, sehingga kami tidak bisa melaksanakan, daripada ada tumpang tindih pekerjaan,” tambahnya.
Sebelum melakukan perbaikan jalan berlubang, kata Thoyib pihaknya harus melihat dulu, apakah jalan yang berlubang tersebut masuk daftar proyek yang dikontraktualkan atau tidak.
“Sebelum kami memperbaiki jalan yang berlubang ini, terlebih dahulu saya mengecek apakah jalan tersebut tidak masuk jalan masuk dalam kontraktual, sehingga pengerjaannya tidak tumpang tindih,” jelasnya.
Koordinator Satgas jalan berlubang menegaskan perbaikan jalan ini di khususkan untuk jalan kabupaten saja. Tidak termasuk jalan propinsi atau jalan poros.
“Tugas kami hanya memperbaiki jalan kabupaten saja. Jika memungkinkan ada jalan provinsi yang berlubang dan tidak terlalu parah ya kami perbaiki juga, agar pengedara nyaman,” ucapnya.
Dia memaparkan untuk perbaikan jalan-jalan ini mempergunakan material hot mix. Sehingga kualitas jalan yang diperbaiki sangat bagus, dan tidak mudah rusak.
Disamping itu sambung koordinator Satgas jalan berlubang menjelaskan saat ini musim penghujan, banyak jalan yang berlubang akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“Sebelum musim hujan, yang tadinya lubangnya tidak begitu besar akibat luapan air hujan dan tekanan dari kendaraan lubangnya tambah melebar. Agar jalan-jalan tersebut tidak bertambah rusak parah, langsung kami benahi,” paparnya.
Thoyib menambahkan pihaknya mohon kesadarannya kepada masyarakat, jika saat memperbaiki jalan sangat mengganggu perjalanan.
“Saya mohon maaf kepada seluruh pengguna jalan, jika kami mengganggu perjalanannya saat kami mengerjakan perbaikan jalan,” pungkasnya. (ant)
