Tragedi Pantai Selatan, Wanita Paruh Baya Meregang Nyawa di Penginapan Ngliyep

Evakuasi jenazah perempuan di penginapan Pantai Ngliyep. (ist) - Tragedi Pantai Selatan, Wanita Paruh Baya Meregang Nyawa di Penginapan Ngliyep
Evakuasi jenazah perempuan di penginapan Pantai Ngliyep. (ist)

Malang, SERU.co.id – Warga kawasan pantai Ngliyep, Kabupaten Malang, dihebohkan sosok penemuan mayat perempuan, di salah satu penginapan, Selasa (30/3/2021) dini hari.

Diketahui sosok jenazah tersebut bernama Vonny Mangundap (50), warga Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Wanita itu ditemukan tidak bernyawa ditempatnya menginap. Kami langsung menyerahkan hal ini kepada pihak yang berwajib,” ujar Direktur Utama Perumda Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan, Rabu (31/3/2021) siang.

Ia juga menambahkan, saat ini korban telah berada di RSSA Malang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Disinggung terkait kronologi kejadian, Wildan mengaku mendapatkan laporan dari penjaga pantai, korban menyewa penginapan pada pukul 04.00 WIB, Senin (29/3/2021) lalu, bersama 3 teman laki-laki.

Namun ketika memasuki siang hari, dua rekan laki-laki memilih pulang dan meninggalkan kawasan pantai Ngliyep. Hingga malam hari, penjaga pantai mulai melakukan rutinitas untuk mengecek keadaan sekitar penginapan, sebagai antisipasi dari pelanggan yang membutuhkan bantuan dirinya.

Namun ketika menjenguk kamar milik korban, penjaga pantai malah menemukan korban sudah dalam keadaan meregang nyawa tanpa ada satu orangpun disana. Dari hal itulah, penjaga pantai akhirnya menelepon pihak kepolisian sektor Donomulyo untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Menurut laporan, secara fisik tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi untuk mengetahui detailnya, kami menunggu info dari petugas Kepolisian,” ujar Wildan.

Sementara itu, Kapolsek Donomulyo AKP Didik Dwianto membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.

“Masih dalam penyelidikan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Sementara masih dilakukan autopsi di RSSA dan hasilnya masih belum keluar,” tandasnya. (ws2/rhd)

disclaimer

Pos terkait