Mojokerto, SERU.co.id – BPJS Kesehatan Mojokerto adakan sosialisasi dengan sejumlah awak media, perwakilan Disinfokom Jombang, Kota Mjokerto dan Kabupaten Mojokerto, serta juga diikuti para pegawai BPJS lainnya di Lynn Hotel, Jalan Empunala, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokert, Jumat (19/3/2021).
Kepala BPJS Kesehatan Mojokerto, Livendri Irvarizal didampingi Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik Budi Setiawati menegaskan, sasaran BPJS Kesehatan pada tahun 2021 adalah peningkatan pelayanan dan inovasi kepada para peserta JKN-KIS.
Dijelaskannya, akibat pandemi covid-19, berdampak pada adanya pembatasan pelayanan kepada para peserta JKN-KIS.
“Meskipun begitu, pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya, uuntuk mencapai target yang sudah kita tentukan,” kata Putra berdarah Aceh ini.
Tambah Livendri, ada 5 kemudahan sebagai peserta JKN-KIS mobile yaitu, kemudahan mendaftar dan mengubah data kepesertaan, kemudahan informasi data peserta dan keluarga, kemudahan informasi tagihan dan iuran, kemudahan mendapatkan pelayanan difasilitas kesehatan serta kemudahan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi JKN-KIS.
“Lima kemudahan yang kita berikan ini, bertujuan memberikan kepuasan, baga para peserta BPJS Kesehatan,” ujar Livendri.
Adanya pertanyaan dari peserta yang hadir kalau ada komplain terhadap JKN-KIS, namun masih dimintai foto kopi KTP, sementara ketika membuka data kepesertaan sudah tertera dengan jelas data-data dari para peserta.
“Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya penyalahgunaan pemakaian kartu peserta JKN-KIS,” ujar Livendri.
Perwakilan dari Infokom Jombang, Mahmudi meminta agar BPJS melakukan sosialisasi sampai pada tingkat masyarakat bawah.
“Hal ini sangat penting, agar masyarakat sampai lapisan bahwa faham dan mengerti manfaat dari salah satu aplikasi BPJS yakni, pandawa apabila jadi peserta nantinya,” tandas Mahmudi.
Terhadap pertanyaan tersebut, Livendri mengakui apa yang disampaikan mahmudi.
“Saya berjanji, kedepan akan lebih kita efektif sosialisasi kemasyarakat bawah, agar mereka lebih dapat mengerti apa manfaat dan kegunaannya,” tegasnya. (mrg/mzm)