Jakarta, SERU.co.id – Buronan KPK Harun Masiku kembali menjadi topik hangat. Hal ini bukan lantaran ia telah ditemukan dari pelariannya, melainkan karena ia diceraikan oleh sang istri, Hildawati Djamrin. Pengadilan Negeri (PN) Makassar resmi mengabulkan gugatan cerai Hildawati atas Harun, Selasa (16/3/2021).
“Sudah putus cerai oleh Pengadilan Negeri Makassar antara Harun Masiku dan Hildawati,” ujar kuasa hukum Hildawati, Hari Sakti Zabri.
Hari menjelaskan, Hilda menggugat cerai Harun sebab ia tak lagi pernah bertemu dengan suaminya serta tak menerima nafkah. Harun menghilang sejak ia ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengurusan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024.
“Karena Harun Masiku menghilang setelah ditetapkan KPK, jadi Hilda tidak pernah bertemu langsung dengan Harun Masiku. Karena tidak adanya pertemuan juga, dia tidak dinafkahi lahir dan batin,” ujar Hari.
“Jadi saya beranggapan sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan, sudah cukup berasal dilakukan gugatan cerai karena sudah setahun lebih (tidak bertemu) sampai sekarang,” imbuhnya.
Harun telah dipanggil oleh pihak pengadilan namun tidak pernah hadir. Diketahui, Harun dan Hildawati melangsungkan pernikahan di Singapura pada 2017 lalu.
Ia masuk dalam daftar buronan KPK sejak Januari 2020. Harun sempat disebut meninggal dunia, namun tak ada bukti yang kuat mengenai pernyataan ini.
“Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut,” ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri beberapa waktu lalu. (hma/rhd)
