Dua Bidang Ilmu UB Masuk QS World Ranking by Subject

Universitas Brawijaya. (ist) - Dua Bidang Ilmu UB Masuk QS World Ranking by Subject
Universitas Brawijaya. (ist)

Malang, SERU.co.id – Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi QS Top University telah merilis daftar perguruan tinggi yang dianggap paling unggul pada Kelompok Bidang Ilmu (by subject). Universitas Brawijaya (UB) tahun 2021 masuk ranking pada dua subject yaitu bidang Agriculture and Forestry pada peringkat 301-350, dan Business and Management Studies pada peringkat 501-550.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof Nuhfil Hanani,  bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Aulanni’am mengatakan, bersyukur atas peningkatan capaian tersebut dan memberikan apresiasi atas seluruh upaya yang telah dilakukan seluruh civitas akademika.

Bacaan Lainnya

“Masuknya dua bidang tersebut pada QS Ranking By Subject bisa kita lihat sebagai keterwakilan bidang science dan social humaniora,” seru Prof Aul, sapaan akrabnya.

WR I UB, Prof Aulanni’am. (ist) - Dua Bidang Ilmu UB Masuk QS World Ranking by Subject
WR I UB, Prof Aulanni’am. (ist)

Prof Aulanni’am mengatakan, UB adalah salah satu perguruan tinggi yang paling banyak menarik minat lulusan SLTA di tahun 2020 dan tahun 2021. Bagaimana UB dapat mempertahankan kualitas dan terus sejajar dengan perguruan tinggi top di seluruh dunia.

“Saya kira itu cukup baik dan dapat mendorong bidang-bidang lain di UB untuk bisa masuk dan berperan menjadi bagian dari top university,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, ketercapaian dua bidang ilmu, tidak hanya merupakan kontribusi aktifitas program studi pada satu atau dua fakultas, melainkan prodi yang lain.

“Bisa juga dari program studi pada disiplin ilmu lainnya,” ucap profesor ke-7 di FMIPA tersebut.

QS World University Ranking by Subject melakukan pemeringkatan perguruan tinggi, berdasarkan indikator reputasi akademik, employer, sitasi per-paper, dan h-indeks sesuai bidang ilmu (subject).

Reputasi akademik dan reputasi employer dinilai berdasarkan survey. s/Sedangkan sitasi dan h-indeks diperoleh dari Scopus khusus pada jurnal-jurnal bereputasi berdasarkan data lima tahun terakhir. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait