Kediri, SERU.co.id – Dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj. Wara Sundari Renny Pramana SE, melakukan reses di desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, Minggu (07/03/21) pagi.
Selain dihadiri Hj. Wara Sundari Renny Pramana dan masyarakat Desa Baye, juga nampak Hadir Kades Baye, Camat Kayen Kidul, dan anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi PDI Perjuangan.
Camat Kayen Kidul, Sungkono menuturkan, di wilayah Kecamatan yang dipimpinnya penanganan Covid 19 sangat masif, salah satunya di Desa Baye, dimana Desa ini tidak ada masyarakat yang terpapar virus Corona.
Dihadapan Hj. Wara Sundari Renny Pramana SE yang juga ketua komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur masyarakat Desa Baye menyampaikan aspirasinya. Diantaranya, kelangkaan pupuk, perhatian terhadap guru Madrasah Diniyah (Madin), bantuan hewan ternak untuk orang yang sembuh dari ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) serta permasalahan irigasi.
Menanggapi usulan yang disampaikan warga, Bunda Reny sapaan akrab Wara Sundari Renny Pramana mengatakan, kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Kayen Kidul, tetapi dibeberapa titik tempatnya melakukan reses ia mendapatkan keluhan yang sama, bahkan di Jawa Timur, Bunda Reny menduga, kelangkaan pupuk ada mafia yang bermain sehingga masyarakat kesulitan.
“Selain pupuk organik yang digagas Bupati Hanindhito, juga harus bersama-sama bersatu melawan. Semua yang menjadi hajat orang banyak hendaknya jangan dimonopoli,” ucap Bunda Reny.
Menanggapi usulan tentang kesejahteraan guru Madin, Anggota DPRD Provinsi dari Dapil 8 ini mengatakan, itu telah menjadi prioritas dari Bupati Kediri yang baru dilantik kemarin. Usulan lainnya tentang bantuan Hewan ternak, menurut Bunda Reny, program tersebut kini sudah tidak ada, ia menyarankan agar diusulkan untuk mendapatkan bantuan usaha, sedangkan untuk usulan Irigasi akan di cek lapangan terlebih dahulu oleh anggota DPRD Kabupaten Kediri. (mad/im/mzm)
