Blitar, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan ziarah ke makam Soekarno di Blitar. Ia membawa misi membangkitkan spirit nasionalisme. Sekaligus memberi penghormatan atas jasa para pendiri bangsa, Proklamator RI.
Tak hanya itu, misi lain Khofifah adalah soal amanah Perpres nomor 80 tahun 2019 tentang investasi pembangunan infrastruktur Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Lantas satu dari total 44 proyek senilai Rp. 41.845,76 miliar, yakni pengembangan Wisata Makam Bung Karno.
Katanya keberadaan Makam Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno, didorong menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin di negeri ini. Dan menjadi gravitasi secara ideologi, sosial, ekonomi, bahkan secara geopolitik yang luar biasa yang dimiliki oleh Kota Blitar.
“Jadi keberadaan makam Bung Karno ini harus bisa menjadi kawah candradimuka pemimpin di negeri ini. Karena, lewat perjuangan para pendiri bangsa inilah kita bisa merasakan kemerdekaan seperti sekarang ini,” ungkap Khofifah.
“Kita harus menyadari bahwa bangsa ini merdeka dengan pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa. Sangat banyak masyarakat di negeri ini, tapi tetap membutuhkan strong power leader yang mengomunikasikan, membangun semangat, menyatukan dan itu dari Bung Karno, Bung Hatta, dan pahlawan lainnya,” tambah Gubernur Khofifah ziarah makam Bung Karno.
Ziarah kali ini Khofifah, ditemani Walikota Blitar H. Santoso dan Wakil Walikota (Wawali) Tjujuk Sunarjo. Lalu Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati (Wabup) Blitar H. R. Santoso dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim dan Pemkot Blitar.
Khofifah tiba pukul 16.30 WIB mengenakan busana warna putih. Dia disambut juru kunci makam. Dia membawa sekeranjang bunga mawar merah dan putih lalu masuk makam dan menuju pusara Bung Karno.
Bersama Gubernur Khofifah, seluruh rombongan beserta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, memanjatkan doa secara khusyuk di makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Rabu (3/3/2021). (hms/red)
