Dirjen Cipta Karya Tinjau Pembangunan Gedung Teknik Mesin Polinema

Meninjau ulititas dalam gedung teknik mesin Polinema. (ist) - Dirjen Cipta Karya Tinjau Pembangunan Gedung Teknik Mesin Polinema
Meninjau ulititas dalam gedung teknik mesin Polinema. (ist)

Malang, SERU.co.id – Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Ir Diana Kusumastuti MT, meninjau pelaksanaan pembangunan gedung kuliah, laboratorium dan bengkel Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang (Polinema), Sabtu (27/2/2021).

Sebelumnya pembangunan gedung tersebut dilaksanakan oleh Polinema pada tahun 2013. Selanjutnya pada 14 Juli 2020, pembangunan dilanjutkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Prasarana Strategis yang dijadwalkan akan selesai pada 9 Mei 2021.

Bacaan Lainnya

“Kami meninjau penyelesaian gedung teknik mesin. Tadinya 3 (tiga) lantai, kemudian diselesaikan hingga 8 (delapan) lantai. Ini masih ada penambahan utilitas, kita lengkapi hidran untuk antisipasi kebakaran, dan (utilitas) lainnya,” ungkap Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ir Diana Kusumastuti MT, saat meninjau lokasi.

Dirjen Cipta Karya meninjau pembangunan gedung teknik mesin Polinema. (ist)

Pembangunan ini, lanjut Diana, masuk dalam kegiatan di Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk penyelesaian pembangunan pada Perguruan Tinggi Negeri yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sementara itu, Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan, MMT, MM mengatakan, pembangunan gedung kuliah, laboratorium dan bengkel tersebut termasuk pembangunan multiyears 2020-2021, dengan pelaksana PT Waskita Karya (Persero), Tbk.

Proses pembangunan beberapa waktu lalu. (ist)

“Jadi pembangunan tersebut menyelesaikan 5 lantai (dari lantai 4 ke lantai 8) Teknik Mesin, plus terkoneksi 4 lantai gedung Pascasarjana Teknik Mesin. Baik untuk kuliah, laboratorium dan bengkel,” seru Awan, sapaan Direktur Polinema.

Pembangunan tersebut menyelesaikan pembangunan secara fisik dan ulititas utama gedung, seperti AC, lift, hidran, sprinkler pemadam, dan lainnya. Tidak termasuk mebeler.

“Saat ini sudah 55 persen. Optimis bisa selesai Mei 2021, karena tinggal finishing saja. Seperti dinding itu tinggal pasang ACP warna biru, tidak di cat,” tandasnya. (rhd)

Pos terkait