Meriahnya Refleksi Dua Tahun Handal Brilian

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. (ist) - Meriahnya Refleksi Dua Tahun Handal Brilian
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. (ist)

Probolinggo, SERU.co.id – Menginjak tahun kedua kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo berjargon Handal Brilian, menggelar tasyakuran secara virtual di gedung Puri Manggala Bhakti, Jum’at (29/1/2021) pagi.

“Refleksi dua tahun ini adalah momentum introspeksi, melihat dan menilai atau evaluasi (terhadap berbagai langkah kebijakan yang diambil Pemkot Probolinggo). Sehingga kita bisa mewujudkan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat Kota Probolinggo,” seru Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, disaksikan kepala OPD dan Forkopimda.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu Habib Hadi memaparkan capaian dua tahun kepemimpinannya. Diawali penyampaian visi yang diambil dalam mewujudkan janji politik, yakni membangun bersama rakyat untuk Kota Probolinggo lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman, dan berkelanjutan.

Sementara itu, misi yang diusung meliputi pembangunan ekonomi yang berdaya saing berbasis sektor potensial, infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial yang berkualitas serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik.

“Tasyakuran ini adalah cara bersyukur kami atas amanah, kesehatan dan segala kekuatan. Sehingga kami dapat mewujudkan semua yang menjadi harapan masyarakat. Harapannya refleksi ini sekaligus menjadi kontrol dan perhatian masyarakat, terhadap apa-apa yang belum dan sudah dilakukan Pemkot,” ujarnya.

“Alhamdulillah, ini semua berkat doa masyarakat Kota Probolinggo, sehingga pembangunan RSUD baru sudah bisa terwujud. Kami mohon doa dan dukungan warga, agar proses pembangunan berjalan dengan baik dan lancar,” harapannya.

Dalam perjalanan dua tahun kepemimpinannya, Habib Hadi tak memungkiri banyaknya ujian yang dihadapi, khususnya di tengah situasi dan kondisi wabah pandemi Covid 19. Dimana satu persatu orang-orang kepercayaannya dalam menjalankan roda kepemerintahan, berpulang ke hadirat Illahi karena terpapar virus corona.

“Apabila ada keberhasilan yang diraih, sesungguhnya hal itu merupakan keberhasilan bersama. Tanpa peran dari ASN, serta dukungan semua pihak, maka seluruh program pembangunan tidak dapat terlaksana dengan baik. Jika ada kekurangan, salahkan saya yang bertanggungjawab sebagai kepala daerah,” imbuhnya.

Hal serupa juga diungkapkan dalam rilis bersama sejumlah media usai menggelar tasyakuran. Disebutkan jika semua program prioritas sudah berhasil diselesaikan dalam dua tahun ini. Selain itu, berbagai penghargaan yang diraih selama ini, termasuk upaya untuk mewujudkan visi misinya selama ini.

Dalam kesempatan itu, para awak media juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi. Mereka menanyakan tentang pembukaan alun-alun, kepedulian dengan lingkungan dan penanaman ikon mangga dan anggur. Semua dijawab dengan tuntas, karena merupakan program yang sudah dijalankan dalam dua tahun ini.

Selanjutnya kemeriahan dirasakan pada malam refleksi sebagai komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban Wali Kota Habib Hadi kepada kepada warganya.

“Tanpa ada keterbukaan, tentunya tidak ada koreksi dan introspeksi diri saya dalam mengemban amanah ini,” terang Wali Kota.

Wali kota juga mengobarkan semangat kebersamaan kepada segenap keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo.

“Kepada masyarakat Kota Probolinggo, saya mengajak turut serta mendukung kebijakan pemerintah kota, terlebih di masa pandemi seperti ini. Ayo kita bersama-sama saling membahu dalam menjalankan, mendukung kebijakan, khususnya dalam menghadapi pandemi covid-19,” terangnya.

Menurut wali kota, pemerintah mengeluarkan aturan regulasi covid-19, bukan untuk kepentingan sendiri. Namun untuk kepentingan bersama, khususnya bidang kesehatan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Wali Kota Habib Hadi kepada anggota Forkopimda atas kebersamaanya menghadapi pandemi. TNI/Polri yang telah membantu memberikan edukasi kepada masyarakat. Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo yang mendampingi dalam refocusing anggaran, sehingga Pemerintah Kota Probolinggo bisa melangkah sempurna.

“Tanpa ada kebersamaan mustahil kita bisa melakukan semuanya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Habib Hadi juga menyampaikan capaian yang telah diraih selama dua tahun terakhir. Wali Kota Sematkan Hand Badge “I Love Probolinggo City” pada malam refleksi itu. Para pemenang lomba ditampilkan, diantaranya Al Azhar Putra Jaka, siswa dari SDN Sukabumi II.

Dalam suratnya, Al Azhar menyampaikan, selamat atas amanah sebagai wali kota serta ungkapan rasa duka atas berpulangnya Wakil Walikota Probolinggo. Selain itu, rasa bangga juga disampaikan Al Azhar atas kinerja positif pembangunan dan pelayanan publik di Kota Probolinggo.

Sementara, Aimar, siswa SMPN Negeri 7 Probolinggo menampilkan deklamasi puisi berjudul “Refleksi”. Puisi yang menceritakan kisah-kisah warga Probolinggo yang terbantu dengan pembangunan dan pelayanan di Kota Probolinggo dibawakan dengan penuh ekspresi oleh siswa berkacamata ini.

Berikutnya pemenang lomba video yang diinisiasi oleh Diskominfo Kota Probolinggo. Diraih oleh Ruly Julius Putra sebagai juara pertama dengan judul, “Rewind Bolinggo”, Teddi Friestanto sebagai juara 2 dengan judul “Bukti” dan juara 3 yakni Frizkita Putri Amanda dengan judul “Apa Kata Mereka”.

Pada lomba foto, juara pertama diraih oleh Khusnul Khotimah dengan judul “Kepemimpinan”, juara 2 yakni Sutriono Hariadi dengan judul “Pembangunan RSUD” dan terakhir Agung Sofian dengan judul “29 Ambulance”.

Performa kesenian “Teatrikal Refleksi 2 Tahun” menutup rangkaian acara Malam Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Wali kota Habib Hadi. Drama teatrikal dari siswa-siswi SMPN 3 Kota Probolinggo ini mengusung judul “Keburu Rabi”. 

Penampilan acara dibagi dalam 3 babak, dibuka dengan tari tradisional kontemporer yang dibawakan oleh 3 penari dengan rapi dan serentak. Dilanjutkan dengan dialog Ludruk Jawa Timur oleh 2 orang yang menceritakan pembangunan di Kota Probolinggo, di bawah kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.

Tak ketinggalan berbagai upaya untuk menggiatkan para seniman di kota ini dengan tampilan virtual untuk promosikan destinasi wisata kota. Mereka mengarang sebuah lagu khusus buat kota ini, di halaman kolam renang GOR Mastrip. Tanggapan positif dari masyarakat dipungkasi dengan dibukanya kembali alun-alun. Setelah revitalisasi dan ditutup cukup lama, masyarakat bisa menggunakan fasilitas tersebut.

“Meski sudah dibuka kembali, namun warga harus disiplin prokes dan hindari kerumunan. Jika melanggar, maka tidak akan kami buka untuk umum guna memutus mata rantai penyebaran covid 19,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu wali kota juga megedukasi warga yang sedang berolahraga dan ikut bermain bulu tangkis. Pembangunan alun-alun sendiri dilakukan secara bertahap dan dilanjutkan di tahun 2021.

Andi, warga Kebonsari merasa senang dengan dibukanya kembali alun alun. Menurutnya, semoga ditambah dengan fasilitas tamn bermain anak-anak sebagai saranan refreshing keluarga. (adv/mel/rhd)

Pos terkait