Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 3,6 M untuk Recovery Tanggul

Tanggul sungai kedunglarangan bangil yang jebol - Pemkab Anggarkan Rp 3,6 M untuk Recovery Tanggul
Tanggul sungai kedunglarangan bangil yang jebol.

Pasuruan, SERU.co.id – Banjir yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu, tak hanya merusak bangunan saja, melainkan tebing dan tanggul yang ikut jebol. Dari hasil assesment yang telah selesai dilakukan, keluarlah angka sebesar Rp 3,6 Miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Alam dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib mengatakan, angka tersebut merupakan hasil dari assesment atau survei tim teknis yang turun ke lapangan, dan nanti bisa menjadi taksiran dalam memperbaiki rusaknya tebing dan tanggul tersebut.

Bacaan Lainnya

“Untuk asesment tebing dan tanggul rusak imbas bencana banjir selama awal Februari lalu, di-handle langsung tim teknis yang turun ke lapangan, ketemulah Rp 3,6 miliar,” kata Misbah, Senin (15/2/2021).

Dari hasil survei itu, tim teknis mendapati ada 9 titik tebing dan tanggul yang rusak. Kerusakan itu tersebar di sejumlah titik. Mulai Gempol, Rembang, Rejoso, Beji, Pandaan. Lalu Prigen, Kejayan, Gondang Wetan, dan Bangil.

Rencananya, untuk penguatan tebing dan tanggul itu bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Salah satunya, dengan pemasangan bronjong di tebing yang tergerus longsor.

“Dari hitung-hitungan kami, untuk memperbaiki kerusakan itu, butuh anggaran sekitar Rp 3,6 miliar,” terangnya.

Selanjutnya, hasil assesmen itu sendiri saat ini telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk direkap secara keseluruhan dampak bencana di bulan ini.

“Sambil menunggu realisasi kegiatan fisik recovery-nya, upaya kedaruratannya sudah kami lakukan dan tempuh,” jelasnya. (hen/mzm)

disclaimer

Pos terkait