Kediri, SERU.co.id – Gelaran Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kelurahan Pakunden kecamatan Pesantren Kota Kediri dilaksanakan, Sabtu (13/2/2021) di gedung balai setempat dihadiri kepala kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para perangkat kelurahan dan khusus dari perwakilan kecamatan dilakukan secara Daring.
Rapat yang di ikuti oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Ketua RW, Kepala Sekolah, Karang Taruna, Ketua kelompok Tani, Ketua Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta warga peduli Aids telah menampung sebanyak 30 usulan yang terbagi menjadi tiga bidang.
Untuk bidang A meliputi pendidikan, kesehatan, Pperlindungan sosial, ketenteraman, ketertiban, pelayanan umum, pariwisata budaya. Bidang C terdiri dari perekonomian,k etahanan pangan, pengembangan usaha dan bidang B fokus penanganan lingkungan hidup, perumahan dan fasilitas umum.
Hadi Wiyono, S.Pd selaku ketua LPMK sekaligus pumpinan rapat menjelaskan, Musrenbang tahun ini menetapkan pengiriman delegasi/utusan kelurahan untuk mengawal usulan warga ketingkat Kecamatan hingga Musrenbang tingkat kota karena usulan sebanyak 30 jenis macam ini nantinya di musrenbang tingkat selanjutnya masih akan disusut menjadi 5 item untuk sekala prioritas.
Seperti di tahun sebelumnya usulan prioritas dengan pembangunan berupa pisik yang dibiayai APBD biasanya usulan dengan anggaran diatas 500 juta hingga miliaran rupiah.
“Kebetulan dari hasil rekap rapat tadi yang diusulkan dari perwakilan warga seperti pembuatan taman tercantum anggaran sebesar 2 miliar, pembuatan jalan tembus untuk akses menuju kecamatan, pembuatan, plengsengan untuk antisipasi banjir, pembangunan gedung kantor, rehabilisasi jalan dan dinding penahan jalan serta perbaikan rumah tidak layak huni. Dari usulan usulan ini harapannya bisa di reaslisasi,” pintanya.
Sementara itu, Drs. Ahmad Subur, ketua kelompok tani optimis usulannya bisa terlaksana.
“Saya tetap optimis usulan pembuatan jalan tembus /pengerasan jalan bisa dilaksanakan, walaupun usulan ini sebelumnya sudah kita usulkan berkali kali di Musrenbang sejak tahun 2016, jalan kali tengah sepanjang 500 meter nantinya bisa untuk mengakses memperlancar mengangkut hasil panen petani,Lagi pula pada tahun kemarin usulan petani tetangga desa sebelah sudah banyak yang direalisasi,” ujarnya.
Sedangkan kepala kelurahan Pakunden, Muhamad Kalimi, SE terkait banyaknya usulan dari masyarakat menerangkan, usulan ini tidak hanya dibiayai lewat Musrenbang saja akan tetapi banyak pos anggaran yang akan mengkaver, diantaranya dari anggaran kelurahan (Dakel), program pemberdayaan masyarakat (Prodamas plus).
“Jadi usulan yang kecil kecil seperti pembuatan saluran, gorong gorong, paving dan pembuatan pos kampling bisa di usulkan lewat Prodamas 100 juta per RT per tahun,” tandasnya. (mid/im/mzm)