Gresik SERU.co.id – Keseriusan Polres Gresik untuk menumpas barang haram jenis sabu dikabupaten Gresik nampaknya tak hanya gurauan belaka, tak tanggung tanggung dalam beberapa bulan terakhir ini satuan narkoba polres Gresik setidaknya sudah hampir ratusan pengedar dan pengguna barang haram tersebut sudah berhasil diamankan. Jumat (05/02/2021).
Menyusul deretan tersebut, Senin kemarin polres Gresik juga berhasil menangkap seseorang yang ditengarai pengedar sabu antar pulau.
Mereka adalah DS (33) warga Desa Tanjungan, Bangkalan – Madura ini dicokok polisi di kawasan terminal Malik Ibrahim saat pelaku turun dari perahu, sekira pukul 15.30 Wib kemarin lantaran kedapatan membawa sabu yang dikemas dalam bungkus rokok.
DS tak berkutik saat dicokok polisi karena niat untuk mengelabuhui polisi sudah terendus. Dari pengakuan tersangka barang haram tersebut memang sengaja dibawanya dari pulau Madura untuk dijajakan dikabupaten Gresik.
Selain sabu, dari tangan pelaku polisi juga mengamankan satu Hp Advance warna hitam untuk kemudian pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Gresik guna proses penyidikan.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto membenarkan anggotanya telah meringkus pengedar barang haram antar pulau tersebut.
“Tim Sat Narkoba Polres Gresik kembali melakukan penangkapan pengedar Narkoba, kali ini dari Bangkalan Madura hendak diedarkan di Gresik. Namun nasib apes, pelaku kini sudah ditetapkan menjadi tersangka,” kata Alumnus Akpol 2001 tersebut, Sabtu (6/2/2021).
“Berkat kejelian anggota, dari penggeledahan tersangka DS ditemukan barang bukti berupa satu paket sabu siap edar seberat ±0,44 (nol koma empat empat) Gram bruto yang disembunyikannya didalam bungkus rokok di saku kiri celananya,” terang Arief.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1)Subs. Pasal 112 (ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman paling sedikit 4 tahun penjara. (sgg)