Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, ACT berhasil melakukan penggalangan bantuan untuk korban banjir Kalimantan Selatan dan gempa Sulawesi Barat. Melalui program Kapal Kemanusiaan ACT, sekitar 1000 ton paket pangan akan diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (30/1/2021).
Sementara, ACT Malang berhasil mengumpulkan sekitar 18 ton paket pangan dalam 2 truk bantuan, yang dikumpulkan selama 2 pekan. Bantuan tersebut diberangkatkan oleh Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dari depan kantor ACT Malang, Kamis (28/1/2021) siang.
“Ini bagian dari 1000 ton paket pangan dari wilayah Jawa Timur dan Bali. Sengaja bentuknya paket pangan karena saat ini sangat dibutuhkan di sana. Selain kebutuhan kebersihan dan kesehatan pribadi,” ungkap Branch Office Malang ACT Diki Taufik Sidik, kepada SERU.co.id.
Informasi yang diterima, banyak paket bantuan berupa pakaian kini menjadi permasalahan limbah baru. Sehingga pemilihan paket pangan dan personal higienes sangat diperlukan. Seperti beras, gula, minyak, sabun mandi, hand sanitizer, dan lainnya.
“Bantuan kali ini untuk Kalimantan Selatan, sebab bantuan 1000 ton untuk Sulawesi Barat telah diberangkatkan kemarin melalui pelabuhan Tanjung Priok Jakarta,” tandas Diki.
Sementara itu, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi kecepatan dan kecekatan ACT dalam menggalang bantuan untuk Kalsel dan Sulbar. Termasuk kepedulian masyarakat Malang Raya yang ringan tangan.
“Ternyata masyarakat Malang Raya sangat peduli terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam. Itulah hakikat kita bersaudara. Sekecil apapun bantuannya, sangat berarti buat mereka. Terima kasih semuanya,” apresiasi Bung Edi, sapaan akrabnya. (rhd)