Kediri, SERU.co.id – Wabah Covid-19 memang memukul rata perekonomian hampir di semua golongan. Apalagi mereka yang bergelut di dunia usaha. Belum lagi disaat masa pandemi Covid-19 ini banyak sejumlah karyawan swasta yang mengalami pemecatan lantaran terjadi pengurangan jumlah karyawan di masing-masing tempat pekerjaan. Alhasil, opsi gadai barang pun kini menjadi tren di masa pandemi seperti ini.
Seperti yang diutarakan oleh Elya Agus Rahmawati, Sales Head atau pemasaran Kantor Pegadaian Cabang Kediri mengaku jika angka jumlah transaksi di masa pandemi Covid-19 terjadi lonjakan yang cukup signifikan.
“Dalam sehari di saat kondisi normal, Pegadaian Cabang Kediri biasanya hanya melayani 70-80 orang yang melakukan transaksi gadai. Saat di masa pandemi meningkat hingga mencapai 100 lebih transaksi. Banyak masyarakat yang datang ke sini untuk menggadaikan barang yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga membutuhkan modal untuk membuka usaha,” ujarnya, Selasa (5/1/2021).
Menurut Elya, kenaikan angka transaksi itu kurang lebih sekitar 20 persen. Mereka yang menggadaikan barang rata-rata datang dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT), karyawan, pengusaha, dan pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tak jarang ada pemilik UMKM yang usahanya mengalami kesulitan di tengah pandemi ini.
“Barang yang digadaikan di Pegadaian Cabang Kediri dominannya adalah perhiasan. Sedangkan untuk barang lainnya seperti sepeda angin, televisi, laptop, handphone, hingga perabot rumah yang masih mempunyai nilai jual,” paparnya. (mid/im/mzm)