Malang, SERU.co.id – Tahun baru telah usai, namun arus balik terpantau padat di simpang tiga Jembatan Kedungkandang, baik dari arah jalan Muharto maupun arah Madyopuro, Sabtu (2/1/2021). Tentunya kehadiran petugas, baik Dishub maupun kepolisian, sangat dibutuhkan dalam pengaturan lalu lintas.
Penumpukan kendaraan dari arah Kedungkandang maupun sebaliknya, karena belum adanya traffic light di sekitar Jembatan Kedungkandang. Sehingga memaksa petugas mengatur lalu lintas secara manual.
“Kemacetan ini imbas dari pertigaan suket teki (ke arah Kedungkandang dan Muharto, red). Belum tahu kapan diberi traffic light. Kemungkinan kalau sudah diberi traffic light, arus lalu lintas akan lancar,” ungkap Rikan, petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Bidang Pengendalian Operasional Kota Malang.
Disebutkannya, pihaknya berjaga untuk antisipasi penumpukan arus dan antisipasi warga yang melanggar rambu-rambu lalu lintas.
“Jam-jam ramai itu pagi, siang dan sore seperti sekarang ini,” seru Rikan, mendampingi Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto.
Rikan menuturkan, pihaknya berjaga memantau arus lalu lintas pergantian tahun dibantu pihak Polsek Kedungkadang. Bisa dilihat banyaknya kendaraan yang melintas di Jembatan Kendungkandang, tak hanya warga Malang yang melintas.
“Kan ada exit tol Madyopuro, lihat kendaraan itu bernomor polisi (nopol) B, W, L. Masih dalam libur panjang, ramai padat,” ujar Rikan, seraya menunjuk kendaraan di jalan.
Dishub akan memantau arus selama tujuh hari, terhitung 30 Desember 2020 sampai 5 Januari 2021. (jaz/rhd)