Jakarta, SERU.co.id – Komisioner Komisi Perlindungan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam menyatakan, hasil penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM, tidak menemukan rumah penyiksaan kepada 6 anggota Front Pembela Islam (FPI), Senin (28/12/2020).
Kabar ini sekaligus menepis rumor adanya rumah penyiksaan terhadap 6 anggota FPI yang ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
“Jadi saya pastikan bahwa Komnas HAM tidak pernah menemukan rumah tempat penyiksaan,” tegas Anam.
Anam meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi mengenai rumah penyiksaan tersebut. Lebih lanjut, Anam menyampaikan, hingga kini, Komnas HAM masih melakukan penyelidikan untuk menemukan fakta terkait peristiwa penembakan 6 anggota Front Pembela Islam, beberapa waktu lalu.
Anam mengungkap, Komnas HAM menemukan 5 barang bukti dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan. Barang bukti itu adalah 7 proyektil peluru, 4 selongsong, serpihan badan mobil yang diduga muncul setelah peristiwa saling serempet, rekaman percakapan, dan rekaman CCTV.
Pernyataan Anam merupakan perkembangan penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM sejak kasus ini bergulir. Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kasus ini. Terakhir, pada Kamis (24/12/2020), Komnas HAM meminta keterangan dari petugas kepolisian Polda Metro Jaya.
“Pemeriksaan ini untuk memperjelas alur kronologi, menguji persesuaian, dan ketidaksesuaian, serta memperdalam beberapa keterangan yang sudah didapat,” ujar Anam. (hma/rhd)
