Blitar, SERU.co.id – Selama masa pandemi Covid-19, jumlah pemohon paspor baru di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar turun drastis. Bahkan dalam setahun, jika dibandingkan tahun 2019, jumlahnya mengalami penurunan hingga 70 persen.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Murdo Danang Laksono mengatakan, dari data Imigrasi Blitar, sepanjang 2019 lalu total ada 20.790 pemohon. Sedangkan pada tahun 2020 hingga pertengahan Desember hanya ada 6.152 pemohon. Dari jumlah tersebut, 1.073 diantaranya merupakan paspor yang diterbitkan untuk calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sedangkan 1.855 merupakan penerbitan paspor untuk calon jamaah haji.
“Di massa pandemi Covid-19 ini, ada penurunan permohonan paspor yang cukup tinggi. Karena perjalanan ke luar negeri dibatasi. Akibatnya permohonan paspor baru di Kantor Imigrasi selama tahun 2020 ini mengalami penurunan sangat tinggi,” kata Murdo Danang Laksono, Senin (21/12/2020).
Murdo Danang menyampaikan, saat ini animo masyarakat untuk mengajukan permohonan paspor sedang menurun. Karena ada beberapa negara yang menjadi tujuan sedang menutup diri, tidak menerima kunjungan orang asing.
“Kami mencatat, penurunan terjadi sejak bulan Maret lalu. Kemudian pada bulan April sama sekali tidak ada pemohon dan baru meningkat lagi pada Mei sampai sekarang,” jelasnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar menambahkan, tak hanya permohonan paspor, namun tindakan administrasi keimigrasian juga mengalami penurunan.
“Pada 2019 lalu, Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar melakukan 14 tindakan administrasi keimigrasian. Sedangkan pada tahun 2020 ini, hanya 4 tindakan administrasi keimigrasian yang dilakukan. Selain itu, selama masa pandemi ini (tahun 2020), kami juga hanya menerbitkan 174 izin tinggal. Sedangkan Visa on Arrival hanya 13,” pungkasnya. (fjr/mzm)
