Malang, SERU.co.id – Produsen es krim Aice Group dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) membagikan sekitar 150 ribu masker medis 3 ply kepada masyarakat Kota Malang, di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Jl. KH Hasyim Ashari No.21, Minggu (20/12/2020). Pendistribusian ini sebagai bentuk kepedulian Aice Group dalam mencegah penyebaran covid-19.
Kegiatan ini merupakan bagian kampanye gerakan distribusi dan edukasi penggunaan 5 juta masker medis, yang diinisiasi oleh Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan produsen es krim Aice Group, sejak 14 Oktober 2020 lalu. Sekaligus bagian kampanye 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kami mulai memproduksi masker sejak Agustus 2020. Kemudian masker kami distribusikan sejak 14 Oktober lalu dengan menggandeng GP Ansor. Karena kami percaya organisasi pemuda ini memiliki jaringan yang luas, terutama masyarakat bawah yang benar-benar membutuhkan masker ini,” ungkap Sylvana, Brand Manager Aice Group, kepada SERU.co.id.
Disebutkannya, sebenarnya ada 20 juta yang didistribusikan untuk bantuan dan bukan untuk diperjualbelikan. Sekitar 15 juta dibagikan melalui UMKM, warung yang menjual es krim Aice, dan distributor Aice Group, untuk dibagikan ke masyarakat setempat yang membutuhkan. Sisanya 5 juta masker dibagikan melalui GP Ansor, di 20 kabupaten dan kota yang tersebar di Indonesia. Malang merupakan kota ke-10.
“Masker ini kami produksi sendiri di Ngoro, Mojokerto. Sebelumnya kami membagikan APD ke 14 RS di Jadebotabek dan Rembang sejak covid masuk Indonesia pada Maret lalu. Dan 1 juta ice cream kepada tenaga medis dan pasien, karena es krim bisa mendatangkan kebahagiaan,” ucap Sylvana, sembari menambahkan varian baru edisi khusus Covid, yakni es krim rasa jeruk high vitamin C dan rasa susu telur.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PP GP Ansor, Mohammad Haerul Amri mengatakan, sasaran utama pendistribusian yakni daerah yang masuk zona merah dan hitam. Dari 5 juta masker yang didistribusikan GP Ansor, sekitar 650 ribu disalurkan untuk wilayah Provinsi Jawa Timur.
“Salah satunya Malang sekitar 150 ribu masker medis. Nantinya juga akan kami distribusikan ke wilayah Lumajang, dan wilayah lainnya. Karena tak hanya covid-19, namun juga bencana alam Gunung Semeru kemarin,” tutur Haerul Amri.
Secara teknis, masker dibagikan kepada penerima yang berhak berdasarkan data yang dimiliki oleh GP Ansor di daerah. Seperti petugas kebersihan, pemulung, penggali kubur, dan profesi lainnya. Harapannya, bisa membantu masyarakat bawah bisa segera lepas dari Covid.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengapresiasi bantuan yang diberikan Aice Group dan dibantu GP Ansor. Pasalnya, pemerintah tak mungkin bisa sendiri upaya penanganan dan pencegahan covid-19. Sebagaimana Pentahelix, sektor bisnis (Aice Group) dan masyarakat (GP Ansor) menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dengan pemerintah.
“Kami mengapresiasi bantuan masker, bagian dari APD tersebut. Dengan sinergi kebaikan seperti ini, maka masyarakat akan menjadi aman dan nyaman. Sehingga turut meningkatkan imunitas. Semoga upaya ini bisa menular dan ditiru oleh pihak perusahaan lainnya,” ungkap Made, sapaan akrab politisi PDI-P ini. (rhd)